Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu menyampaikan sambutannya pada Rakon PKK Tahun 2018. |
RANTAUPRAPAT | Tim
Penggerak Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) gelar Rapat Konsultasi
(Rakon) yang berlangsung aula TP PKK
jalan W. R Supratman nomor 47 Rantauprapat, Kamis (13/12/2018). Kegiatan
tersebut bertujuan untuk terumuskannya rencana kerja tindak lanjut Rakon PKK
yang terintegrasi antara TP PKK dengan OPD terkait Pemkab Labuhanbatu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Zaid
Harahap S. Sos saat membacakan pidato Plt Bupati H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST,
MT mengatakan, gerakan PKK sebagai bagian elemen bangsa sekaligus mitra pemerintah
memiliki potensi strategis untuk berkontribusi terhadap pemberdayaan masyarakat
khususnya keluarga.
Menurutnya, dengan tema "integrasi program PKK dalam
mendukung keutuhan dan kerukunan keluarga sebagai kunci perekat negara kesatuan
Republik Indonesi" mengisyaratkan kepada kita bahwa hakekat program
kegiatan PKK hendaknya bersinergi dengan prioritas program dan kegiatan
nasional guna mempercepat tujuan pembangunan.
Dia menghimbau, terkait dengan pesta demokrasi yang akan
digelar pada tahun 2019 ini, hendaknya gerakan PKK tetap dapat menjaga
netralitas berpolitik, melalui kegiatan-kegiatan pembinaan dalam meminimalisir
terjadinya konflik internal antar keluarga akibat dari perbedaan faham
politiknya.
Sementara itu Ketua TP PKK Labuhanbatu Ny. Hj. Rosmanidar
Andi Suhaimi Dalimunthe menyampaikan kegiatan Rakon ini sangat penting
dilaksanakan, mengingat materi yang disampaikan merupakan penjabaran dari
kesepakatan Rakernas VIII di Jakarta, dimana kegiatan ini harus dilaksanakan
pada tahun 2019 yang bersinergi dengan kegiatan OPD terkait.
"Ini merupakan upaya memacu mutu program keluarga
dari pusat hingga ke daerah-daerah, kecamatan, desa dan kelurahan sebagai, satu
kesatuan tim penggerak pemberdayaan keluarga sampai dengan keakar rumput yang
kita kenal dengan kelompok dasawisma sebagai ujung tombak gerakan PKK yang
paling mendasar," ujar Rosmanidar. (manto)