 |
| Jenazah korban dievakuasi |
DELISERDANG | Kecelakaan
transportasi laut kembali terjadi di perairan Pantai Labu, Deliserdang, Jumat
(7/12) pukul 02.00 WIB. Kali ini antara kapal nelayan alat tangkap pancing cumi
dengan kapal tongkang. Akibatnya, seorang nelayan tewas, satu hilang dan dua selamat.
Kasusnya telah ditangani Ditpolair Polda Sumut.
Adapun korban yang tewas adalah, B Sianipar (46) warga
Lorong 5, Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, korban hilang Agung (20) warga
Lorong 5, Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan. Untuk korban yang selamat
adalah, Yuda Syahputra (36) warga Uni Kampung, Belawan dan Dedi Irawan (34)
warga Lorong 5, Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan.
Kecelakaan yang menimpa nelayan asal Belawan, berawal
mereka mencari hasil tangkapan di sekitar lokasi. Tak disangka kapal tongkang
melintas menabrak kapal nelaya tersebut. Akibatnya, kapal bermesin dompeng itu
tenggelam.
Para awak kapal pun terjatuh ke laut, masing - masing
dari nelayan berusaha menyelamatkan diri. Akibat musibah itu, 1 tewas, 1 hilang
dan 2 selamat. Korban yang selamat berhasil mengapung dengan alat seadanya
diselamatkan dengan kapal nelayan lain.
Peristiwa itu dilaporkan kepada Ditpolair Polda Sumut dan
Basarnas. Petugas terjun ke lokasi melakukan pencarian, alhasil, 1 nelayan
ditemukan tewas dan 1 hilang belum ditemukan. Jenazah yang ditemukam,
dievakuasi petugas Basarnas dermaga Ditpolair untuk dibawa ke RS Bhayangkara
Medan.
Kasubdit Polair Polda Sumut, AKBP Nagari Siahaan
mengatakan, pihaknya sudah menangani kasus itu, untuk jenazah yang tewas telah
dibawa visum ke rumah sakit, sedangkan yang hilang masih dilakukan pencarian.
"Anggota kita bersama Basarnas masih mencari yang
hilang. Untuk kapal yang menabrak belum diketahui jenisnya, kita masih lakukan
penyelidikan," ungkapnya. (mu-1)
