LANGKAT- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Marga Silima (PMS) Kabupaten Langkat sangat kecewa dengan pelaksanaan perbaikan jalan tembus Kabupaten Karo dengan Kabupaten Langkat yang tidak sesuai bestek.
Hal itu dikatakan Ketua DPD Pemuda Marga Silima Kab Langkat Muhammad Taufiq Bangun, didampingi Ketua harian PMS Langkat Edi Suranta Sembiring Bramana dan Ketua Satgas PMS Kab Langkat Rukun Tarigan, S.Pd. saat meninjau langsung pembangunan jalan Tembusan Karo-Langkat yang sedang longsor, Selasa (11/12/2018) sore.
Muhammad Taufiq Bangun mengatakan anggaran perbaikan jalan tembusan Karo-Langkat sebagai jalan evakuasi erupsi Sinabung dengan anggaran ditampung di APBD Sumut 2018 sebesar Rp14 miliar lebih terkesan asal jadi karena mengami tanah dari material tebing-tebing hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
" Kami pengurus Pemuda Marga Silima Kabupaten Langkat sangat kecewa dengan pengerjaan jalan ini. Karena telah merusak lahan hutan TNGL dengan mengeruk tanah untuk material dari tebing-tebing hutan TNGL, " katanya.
Taufiq Bangun mengatakan kalau kualitas pengerjaan jalan tembusan Karo-Langkat tidak bagus dan tidak sesuai bestek serta asal jadi.
" Kami PMS Kabupaten Langkat sebenarnya sangat mendukung dan mensyukuri adanya pembangunan jalan tembusan Karo-Langkat karena jalan ini akses kebutuhan warga masyarakat Karo dan Langkat, " tegasnya.
Lebih lanjut Ketua DPD Pemuda Marga Silima Kab Langkat Muhammad Taufiq Bangun menginginkan pengerjaan jalan tembusan Karo-Langkat di kerjakan dengan baik.
" Kami Pemuda Marga Silima mau pengerjaan jalan ini dikerjakan sebaik baiknya jangan nanti baru dipakai 3 bualan sudah rusak lagi, " ucapnya.
Taufiq Bangun berharap pengerjaan jalan tembusan Karo-Langkat dikerjakan sebaik-baiknya sesuai dengan bestek dan tidak asal jadi.(Ismail)
