Plt. Bupati Labuhanbatu didampingi Sekdakab dan Asisten Adm Pemerintahan mengadakan pertemuan silaturrahmi dengan pimpinan perusahaan. |
MEDAN │Plt.
Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT menggelar silaturrahmi
dengan pimpinan Perusahaan, Perbankan, BUMN, Swasta Asing/Nasional dan BUMD
dalam rangka percepatan program prioritas pembangunan Kabupaten Labuhanbatu.
Acara silaturrahmi yang turut dihadiri Sekdakab Ahmad
Muflih, SH, MM, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu dan para Kepala
OPD, Sabtu (3/11/208) malam di Ruang Amaryliis Lantai 2 Hotel Grand Mercure
Maha Cipta yang berlokasi di Jalan Sutomo No.1 Medan.
Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT
dalam kesempatan itu mengatakan, silaturahmi antara Pemerintahan Kabupaten
Labuhanbatu dengan Pimpinan perusahaan dapat membantu pembangunan bandara yang
berlokasi di areal perkebunan PTPN3 Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu.
Selain itu, Andi Suhaimi mengharapkan kucuran dana CSR
(Coorporate Social Responsibility) dapat disalurkan tepat pada sasarannya
sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Labuhanbatu.
Sementara, Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Muflih, SH, MM dalam
kesempatan itu mengajak para pimpinan perusahaan untuk melihat Labuhanbatu dari
kejauhan, jadikanlah Labuhanbatu kampung halaman walaupun tidak lahir di
Labuhanbatu, tapi meraih rejeki dari situ.
Bambang Sitepu Manager PTPN3 Rantauprapat dalam keterangannya
dengan pertemuan itu mengatakan, apa yang dikatakan pak Bupati itu adalah hal
yang wajar untuk sipature hutanabe atau pembangunan kampung halaman, seharusnya
dan selayaknya semua pihak mendukung, tapi itu juga sepanjang adanya pengawalan
sehingga tepat guna dan tepat sasaran.
Kita sangat mengapresiasi apa yang dikatakan pak Bupati,
yang penuh dengan kekurangan, tetapi kalau kita sama-sama membantu “berat sama
dipikul, ringan sama dijinjing” artinya apapun yang namanya berat bisa ringan
kalau ada kebersamaan disitu dan kita mendukung semua itu, apalagi pak Bupati
secara tulus untuk membangun Kabupaten yang kita cintai ini, jelas Bambang
Sitrepu. (manto)