MEDAN-Seorang tahanan berinisial IR alias M (28) warga Jl.
Walet IV Perumnas Mandala Kel. Kenangan Baru, Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang
tewas saat menyantap makan siang di rumah tahanan polisi (RTP) Polrestabes
Medan, Selasa (6/11).
Sedangkan lima rekannya yang saat itu sama-sama makan
tidak mengalami apa-apa. Namun Kepolisian masih menunggu hasil autopsi dan
laboratorium terkait penyebab kematian korban.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto melalui
Kasubbag Humas
Polrestabes Medan Kompol Subroto di ruang Kasubag Humas, Rabu (7/11) menjelaskan, dari keterangan rekan korban berinisial MHP bahwa pada Selasa (6/11) sekira pukul 13.00 wib, orangtua MHP bernama Sufrianto datang membesuknya dengan membawa nasi bungkus.
Lalu MHP membawa nasi bungkus tersebut ke blok E. Bersama rekannya satu sel yakni RS, Y, S, R, M (korban), MHP lalu makan nasi bungkus yang lauknya ayam goreng dan sayur sawi secara bersama-sama.
Polrestabes Medan Kompol Subroto di ruang Kasubag Humas, Rabu (7/11) menjelaskan, dari keterangan rekan korban berinisial MHP bahwa pada Selasa (6/11) sekira pukul 13.00 wib, orangtua MHP bernama Sufrianto datang membesuknya dengan membawa nasi bungkus.
Lalu MHP membawa nasi bungkus tersebut ke blok E. Bersama rekannya satu sel yakni RS, Y, S, R, M (korban), MHP lalu makan nasi bungkus yang lauknya ayam goreng dan sayur sawi secara bersama-sama.
Saat mau makan tiga suap, korban menunduk. Melihat hal
itu, rekannya membaringkan korban yang kemudian kejang-kejang dan lidahnya
digigit. R lalu memanggil dan memberitahu piket penjagaan RTP Polrestabes
Medan bahwa ada tahanan yang sakit.
“Korban lalu dibawa petugas penjagaan dari sel Blok E ke
ruangan besuk tahanan untuk memberikan bantuan. Kemudian korban dibawa ke ruang
Urkes Polrestabes Medan untuk diperiksa,” ujar Kompol Subroto.
Karena kondisinya semakin memburuk, korban dirujuk ke
Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut dan menjalani perawatan di ruang IGD.
“Korban sempat menjalani perawatan, namun tak lama kemudian nyawanya tidak
tertolong dan dinyatakan meninggal dunia,” tambah Kompol Subroto.
Sementara itu, unit Urkes Polrestabes Medan memeriksa
lima rekan korban. “Dari hasil pemeriksaan, kelimanya tidak mengalami masalah
apapun dan kondisinya sehat,” terang Kompol Subroto. (jo)