Jaya Arjuna : Masyarakat Apresiasi Program Nyata Kapolda Sumut Dalam Tertibkan dan Sarankan Bongkar Baleho Bermasalah

Sebarkan:


MEDAN- Penertiban lalu lintas dan tata ruang Kota Medan terus dilakukan dengan menata pedagang kaki lima, penertiban baleho yang berdiri tanpa ijin dan pembongkaran pos polisi oleh Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto.

Ini dilakukan dalam program 100 hari kerja Agus menjabat sebagai orang nomor satu di Polda Sumut.

Pengamat Lingkungan dan Tata Ruang Jaya Arjuna mengatakan masyarakat sangat mengapresiasi niatan Kapolda Sumut dalam mendorong Pemko Medan dalam menciptakan Medan yang bersih, nyaman dan tidak macet. Ini merupakan program nyata dari Nawa Cita Presiden Jokowi.

Program ini dilakukan jenderal bintang dua tersebut dengan memerintahkan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin hingga ketingkat Kepala Lingkungan.

"Lihat sekarang, Medan lebih nyaman dan bersih. Kemana mana lancar, masyarakat sangat mengapresiasi langkah Kapolda," katanya.

Jaya Arjuna kecewa dan mengkritik Wali Kota Medan yang tidak berani melakukan dan menjalankan program Nawa Cita Jokowi dalam membuat Medan menjadi lebih asri, nyaman dan tertib baik dalam pengelolaan tata ruang dan juga keindahan serta ketertiban.

Ia melihat Dzulmi Eldin seharusnya melakukan program nyata Kapolda Sumut dari pertama kali menjabat, jangan setelah dikritik Jokowi pada beberapa waktu yang lalu dan tugas pokoknya didorong dan di support Kapolda, baru ia (Dzulmi Eldin) jalan.

"Kalau memang tidak sanggup ya sebaiknya Eldin mundur saja. Tapi kalau memang mau memperbaiki, Eldin masih ada waktu hingga akhir priode, karena masyarakat tau Eldin hanya tidur saja selama ini," ucap Jaya Arjuna.

Saat ditanya apakah ini bentuk sindiran terhadap Wali Kota Medan, Jaya Arjuna mengatakan bukan hanya sindiran tapi Jokowi dan Kapolda Sumut sudah mengajarkan kepada Dzulmi Eldin bagaimana caranya mengelola Kota, masyarakat dan pemerintahan yang baik. "Ya saya tegaskan sekali lagi, Eldin mundur saja kalau tidak berbuat yang terbaik kepada masyarakat," pintanya.

Jaya Arjuna juga meminta Wali Kota Medan untuk mengevaluasi pelaksanaan tata ruang dan menjalankan aturan hukum yang berlaku. Pastinya masyarakat tau siapa orang dibalik cantik, indah dan tertibnya kota Medan.

"Warga tau orang yang memerintahkan penertiban dan pembongkaran Baleho bermasalah yaitu Jenderal Agus Andrianto. Dan mereka sangat mengapresiasi," tutupnya. (Hendra). 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini