JAKARTA │Hari
keenam operasi pencarian korban Boing JT-610 telah berhasil mengevakuasi 104
kantong jenazah, Sabtu (3/11/2018) pukul 19.00 WIB. Korban terakhir, sebanyak
27 kantong jenazah, dievakuasi dari area penyelaman dan penyisiran di permukaan
baik di sekitar LKP maupun Perairan Tanjung Pakis, Karawang.
Tim SAR juga berhasil menemukan ban pesawat, serpihan
kulit pesawat, mesin pesawat, dan bagian-bagian lainnya.
Terkait CVR yang sebelumnya sudah terdeteksi Ping
Detector belum berhasil ditemukan. "Kami belum berhasil menemukan black
box tersebut karena terkendala kondisi dasar laut yang berlumpur dan cukup
dalam," jelas Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Deputi Bidang Operasi dan
Kesiapsiagaan Basarnas pada konferensi pers di Posko Terpadu, Jakarta
International Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok pukul 19.30
WIB.
Terkait rencana operasi SAR yang sudah memasuki hari ke-6
dan akan memasuki hari ke-7 esok hari, Basarnas bersama seluruh stakeholder
akan melakukan evaluasi menyeluruh sebelum mamastikan akan memperpanjang atau
menutup pelaksanakan operasi SAR.
"Yang pasti, tim SAR baik dari unsur TNI-Polri,
Kementerian Perhubungan, BPPT, KNKT, Bakamla, Bea Cukai, dan seluruh Potensi
SAR yang terlibat dalam operasi ini masih tetap solid, tetap bersinergi, dan
bekerja maksimal untuk menuntaskan tugas ini," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Lion Air dengan
nomor penerbangan JT 610 rute Cengkareng - Pangkalpinang mengalami kecelakaan
13 menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta,
Senin (29/10/2018) pagi. Pesawat dengan personal on board sebanyak 189 orang
itu jatuh di kawasan Perairan Karawang, Jawa Barat. (red)