NIASBARAT- Gubernur Sumatera Utara sekaligus Ketua Umum
PSSI (Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi) didampingi Bupati Nias Barat (Faduhusi
Daely, S.Pd), Ketua ASPROV-PSSI Sumut (Kodrat Shah), Wakil Bupati Nias Barat
sekaligus Ketua ASKAB-PSSI Nias Barat (Khenoki Waruwu), Ketua DPRD Nias Barat
(Ir.Nitema Gulo, M.Si), Tokoh Nasional (Firman Jaya Daeli, SH), Wakil Bupati Nias
Selatan (Sozanolo Ndruru), Wakil Bupati Nias Utara (Haogosokhi Hulu, SE.,MM),
Wakil Walikota Gunugsitoli (Sowa'a Laoli, SE.,M.Si), Kapolres Nias (AKBP Deni
Kurniawan), Dandim 0213 Nias (Letkol Inf. Yohanes R.S. Purba), Ketua MUI Nias
Barat (Ahmaddin Aceh), Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Nias Barat, Danramil
Mandrehe (Kapten Inf. A. Saragih), Tokoh Masyarakat Sumut (Turunan Gulo,
SP.,M.SP), Mantan Sekda Nias Barat (Zemi Gulo, SH), Ketua FKUB (Pdt. Yasaro
Daeli, S.Th), Ketua Panitia Open Turnamen ASKAB-PSSI Kab. Nias Barat (Yaredi
Gulo, S.Sos); Turut dihadiri 27 Club' Peserta Turnamen ASKAB Kab. Nias Barat.
Rabu (31/10/2018) melaksanakan kunjungan kerja ke Nias Barat.
Rombongan
Gubernur Sumut disambut hangat oleh Bupati Nias Barat dan Jajaran di Pendopo
Bupati setelah lebih dulu disambut oleh FORKADA se-Kepulauan Nias; sekaligus
acara makan siang dan selanjutnya bersama-sama menuju Lapangan Bola Kaki
Tetesua Kec. Sirombu Kab. Nias Barat sebagai lokasi Open Turnamen ASKAB-PSSI
Kab. Nias Barat.
Dalam
laporan Ketua ASKAB-PSSI Kab. Nias Barat (Khenoki Waruwu) mengatakan bahwa
Kegiatan Turnamen ASKAB-PSSI ini merupakan ajang mencari bibit (kader) unggul
di setiap Kab/Kota dan khususnya di Kab. Nias Barat yang selanjutnya menjadi
utusan Kabupaten di ajang persepakbolaan tingkat Provinsi Sumatera Utara. Kalaulah
Pendiri Bangsa kita Presiden RI Pertama Ir. Soekarno pernah mengatakan bahwa
"BERILAH SAYA 10 ORANG PEMUDA AKAN KUGONCANG DUNIA" dan hari ini saya
mau katakan juga "BERILAH AKU 11 PEMUDA AKAN KU GONCANG NIAS BARAT",
ujarnya disambut tawa dan tepuk tangan yang meriah.
Sambutan Ketua
DPRD Kabupaten Nias Barat, Ir. Nitema Gulo, M.Si mengatakan Kemenangan tidak
perlu dikejar, ia akan datang sendiri bagi mereka yang mengusahakannya. “Orang
Nias biasanya orang yang memiliki semangat dalam setiap perjuangan. Kita
berharap bahwa even seperti ini, tidak hanya berhenti sampai disini tetapi
terus-menerus hingga para atlet kita bisa bersaing pada level yang lebih
tinggi,” ujarnya.
Bupati Nias
Barat Faduhusi Daely, S.Pd menyampaikan bahwa atas nama seluruh masyarakat
Kepulauan Nias, mengucapkan selamat dan terimakasih kepada Gubernur Sumatera
Utara bisa hadir kembali di Pulau Nias dan khususnya Kab. Nias Barat".
Even Turnamen Sepak Bola seperti ini merupakan salah satu sarana membangun
komunikasi di seluruh lapisan masyarakat Kepulauan Nias, pungkasnya.
Beliau
tambahkan bahwa momen ini juga bermaksud mempromosikan potensi-potensi dan
keunggulan daerah sebagai upaya dalam memajukan daerah kita. Pemerintah Kab.
Nias Barat berharap bahwa kegiatan ini juga dapat dilaksanakan secara rutin
setiap tahun untuk peningkatan minat dan bakat para kaum muda kita.
Lebih lanjut
Bupati sampaikan permintaan khusus kepada Bapak Ketua ASPROV-PSSI untuk
mengutus para atlet mengikuti pendidikan diluar Nias sebagai sarana peningkatan
kemampuan dan kualitas pengetahuan dan pengalaman para pemuda Nias Barat. “Oleh
itu, Kepada seluruh peserta/pemain tunjukkan permainan sportifitas dan jadilah
kebanggan semua orang,” ujar Bupati.
Pada
kesempatan tersebut Bupati Nias Barat menyampaikan kondisi infrastruktur
khususnya jalan Provinsi dari Miga Gunungsitoli menuju Nias Barat dan jalan
Provinsi dan Jembatan yang ada diwilayah Kab. Nias Barat sangat butuh perhatian
khusus, meskioun saat ini sebagian sedang dalam proses perbaikan. “Untuk
ituah, kami sangat berterimakasih kepada Bapak Gubernur Sumatera Utara berkenan
hadir dalam kesempatan ini,” ujar Bupati.
Sambutan
Tokoh Nasional (Firman Jaya Daeli, SH) bahwa dari sudut pandang masyarakat
Kep.Nias bahwa kunjungan Pejabat Pusat di daerah ini, tentu melahirkan
kebanggan tersendiri bagi kita semua. Penyelenggaraan Open Turnamen ini
mengingatkan kita dua hal; pertama "memaknai kemajuan bagi Kepulauan
Nias" dan kedua "penyaluran minat dan bakat masyarakat untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa yg bertumpu pada kualitas manusia, melahirkan
kader-kader bangsa untuk membangun bangsa, membangun karakter, peradaban
melalui sportifitas, persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa,” ujar FJD.
Sambutan
Ketua ASPROV-PSSI Sumut (Kodrat Shah) dimana beliau berharap agar seluruh
Kab/Kota mempunyai Club' unggulan masing-masing untuk mengikuti Piala Gubernur
Sumatera Utara pada masa mendatang. Atlet Sepak bola adalah hal yang
menjanjikan. “Karena sejak kepemimpinan Bapak Edy Rahmayadi sebagai Ketum PSSI
mempunyai kebijakan untuk memberikan kehidupan sosial yang layak bagi para
atletik setelah pensiun dalam dunia persepakbolaan, ujarnya.
Arahan dan
bimbingan Gubernur Sumut sekaligus Ketua Umum PSSI (Letjen TNI (Purn) Edy
Rahmayadi) sembari beliau meminta para barisan Club' agar tertib kembali dan
menjaga Kedisiplinan sebab Olahraga tanpa disiplin tidak akan pernah berhasil,
olahraga itu unik, ujarnya.
Gubernur
Sumut mengundang Kiper setiap Club' untuk maju kedepan sambil beliau memberikan
sumbangan bola sebanyak 5 (lima) buah. “Setiap Club' dan secara simbolis
diserahkan oleh Gubernur dengan cara menendang bola kepada masing-masing Kiper
sebab kalau panggil satu-satu "kelamaan" katanya amazing.
“Ada empat
kali saya ke Pulau Nias artinya bahwa kondisi Kepulauan Nias dan khususnya Nias
Barat cukup faham saya apalagi di seluruh Kab/Kota di Kepulauan Nias kebetulan
di Kab. Nias Barat yg memilih saya lebih banyak walaupun hanya sekitar 23% dan
hari ini tidak ada urusan pilih siapa; toh saya sudah menjadi Gubernur
Sumatera Utara dan yang paling penting adalah bagaimana kita membangun Sumatera
Utara lebih baik, tegasnya.
Lebih lanjut
disampaikan Gubernur bahwa baru pertama sekali saya buka Turnamen Sepak Bola di
kab. Nias Barat ini dan saya berharap agar Kab/Kota yang lain bisa melaksanakan
kegiatan seperti ini. “Kalau tidak ada halangan Tahun depan kita gelar Piala
Gubernur Sumatera Utara, untuk itu sangat bagus jika masing-masing daerah
memiliki Club' unggulan untuk bisa berkompetisi pada ajang itu nanti,
pungkasnya.
Diakhir
arahannya beliau mengatakan "Doakan saya tidak pandai BERBICARA karena
saya bukan Anggota DPR; tetapi Doakan saya agar pandai "BERBUAT",
disambut tepuk tangan yang meriah dari ribuan hadirin. (Emanuel Hia)