![]() |
| Teken nota kesepahaman |
KARO |Bupati
Karo Terkelin Brahmana SH didampingi Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi, MSi
melakukan penandatanganan serah terima
aset, pengelolaan, dan pemanfaatan model bahan bangunan berbasis semen dari material
Vulkanik Gunung Sinabung, Rabu (21/11) pukul 10.00 wib bertempat di hotel
Sibayak Berastagi.
Bahan bangunan model itu diterapkan di lokasi pemerintah
kab. Karo tahun anggaran 2018 menuju RISHA (Rumah Instan sehat sederhana). Penandatanganan itu
dilakukan bersama Ir. Agus Sarwono, MM kepala Balai Litbang Perumahan wilayah I
Medan, Kementerian pemukiman dan Perumahan
PU PR.
Disebutkan Terkelin, banyak keuntungan jika pembangunan
RISHA terealisasi di kab. Karo, sebab
menurut catatan Litbang perumahan wilayah I kepada Pemda Karo keuntungannya selain unik, dapat dikembangkan pada arah horizontal dan vertikal (2 lantai),
Dapat dibongkar pasang, Komponen ringan (maksimum 50 kg), Pemasangan hanya 1
hari (bilamana kondisi SDM dan lapangan seperti disyaratkan), Komponen dapat
diproduksi secara home industry dalam upaya pengembangan UKM dan Dapat
mengakomodasi potensi lokal (budaya maupun bahan bangunan).
"Hal ini tertuang dalam surat kesepakatan yang barusan saya teken bersama kepala Ba litbang Wilayah I
Medan tadi, sesuai sesuai surat :02/BA/l.b. 21/2018 tanggal 21 Nopember
2018.Pemda Karo sangat bangga dan gembira, terlebih 100 %, mendukung serta peduli, atas kesediaan balai litbang wilayah I Medan, menyalurkan programnya, karena faktor
Gunung Sinabung.Silahkan Segera berbenah dan menyiapkan apa saja yang
dibutuhkan baik administrasi,maupun jika butuh
pengamanan Pemda Karo siapa membantu dan memfasilitasi , agar kegiatan
Risha tersebut diawal tahun 2019 sudah dapat bekerja pembangunan tahap
awal,.sesuai dengan program Litbang wilayah Medan," ujar Terkelin.
Sementara Ir. Agus Sarwono, MM kepala Balai Litbang
Wilayah I Medan, menjelaskan bahwa
program Risha diatas dengan menfaatkan material vulkanik Sinabung, inilah salah
satu keunggulan sehingga daerah kab. Karo melalui Balai Litbang memilih kab.
Karo untuk pembangunan Risha tersebut dengan manfaatkan material Gunung
Sinabung.
"Pasir yang berasal dari aliran Gunung Sinabung
sudah kita survei dan teliti, bahwa pasirnya cukup bagus kualitas dan
kuantitasnya untuk dipakai, tempatnya daerah gurukinayan, begitu juga batu
kerikilnya, layak digunakan sesuai yang kita inginkan," katanya.
Menurut Agus keuntungan Risha (rumah instan sehat
sederhana) dengan material Vulkanik gunung Sinabung keunggilannya, Lebih Cepat,
Lebih Murah, Lebih Ramah Lingkungan, Lebih Tahan Gempa, Movable (knock-down),
Lebih ringan dan Dapat dimodifikasi sebagai bangunan kantor, puskesmas, rumah
sakit.
Sementara Kepala Bappeda Ir. Nasib Sianturi, MSi
mengatakan jauh hari Balai Litbang wilayah I Medan sudah berkoordinasi dengan
kita untuk merencanakan pembangunan Risha di Kab. Karo, dan Balai Litbang sudah
ada melirik lahan yang akan dibangun nantinya,” ucap Sianturi.
“Ya, seingat saya lahan lokasi yang sudah dilirik daerah tongging sipiso
piso, tapi belum final, itu masih wacana mereka, sewaktu waktu bisa saja berubah lokasi, tergantung pihak Balai
litbang wilayah I Medan, karena mereka yang
mengerjakan dan dana anggarannya juga,” tandasnya.
Lanjutnya, pembangunan Risha ini tahap awal sesuai
pemberitahuan ke kita akan dibangun sebanyak 10 unit, dengan ketentuan bisa
dengan berbeda lahan bukan satu lokasi, ini tergantung balai litbang sesuai
program dan kebutuhannya.(ms.keloko)

