Korban yang dievakuasi |
MEDAN UTARA- Tiga unit rumah ludes terbakar di Lingk. 3,
Gang Mesjid, Kel. Sei Mati, Kec. Medan Labuhan, Minggu (30/9) pukul 23.30 WIB.
Peristiwa kebakaran yang disebabkan arus pendek,
mengakibatkan seorang remaja berusia 15 tahun bernama Aditya Andika tewas
terpanggang di kamar tidur rumahnya.
Musibah kebakaran yang meludeskan rumah tiga pintu yang
dihuni Antoni Sugiarto, Wak Idot dan Heri terjadi saat masing - masing penghuni
rumah sedang istirahat. Tak disangka, percikan api muncul dari arus pendek
salah satu rumah.
Korban semasa hidup berfoto bersama keluarga |
Kobaran api menjilat dinding rumah tiga pintu itu,
pemilik rumah kalang kabut keluar rumah. Dalam suasana panik, warga sekitar berusaha memadamkan api dengan
air seadanya. Tak disangka, Aditya Andika mengalami cacat tuna rungu terjebak
di kamar, terkepung api.
Akibatnya, remaja itu tidak bisa ditolong oleh keluarga
dan warga tewas terpanggang. Di sela - sela suasana kepanikan warga, petugas
pemadam kebakaran dengan 4 unit armada keabakaran tiba di lokasi.
Petugas melakukan pemadaman, dalam waktu tempo lebih dari
satu jam, akhirnya api dapat dipadamkan. Petugas pemadam dan polisi menemukan
jenazah remaja berusia 15 tahun itu telah terpanggang di dalam kamar.
Pihai keluarga yang histeris, menolak jenazah korban
dibawa visum ke rumah sakit, setelah pihak keluarga membuat surat pernyataan,
akhirnya, jenazah anak pasangan Antoni dan Wilda disemayamkan di rumah duka.
"Malam itu, sewaktu kejadian, bapak korban kerja
malam satpam di PDAM, makanya anak itu gak bisa diselamatkan mamaknya,"
kata Samsul warga sekitar.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu
Bonar Pohan mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP, korban tewas karena
terjebak api di kamar, pihak keluarga keberatan divisum.
"Untuk penyebab api, hasil keterangan di lapangan,
api diduga berasal dari arus pendek, untuk mengetahui penyebabnya, kita masih
selidiki," kata Bonar. (mu-1)