PEMATANGSIANTAR- Ramadani seorang anak berusia 13
tahun menjadi korban kekerasan yang terjadi di Areal persawahan Huta
Tetap Rejo Nagori Totap Majawa Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun,
Kamis (25/10/18).
Informasi
diterima, saat kejadian kekerasan tersebut diketahui oleh 2 orang saksi, yang
merupakan petani, yakni Supianto warga Huta Pondok Batu Nagori Balimbingan
Kecamatan Tanah Jawa dan Sarno (60) warga alamat Kampung Tempel Nagori Totap
Majawa
Kecamatan
Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.
Kapolsek
Tanah Jawa Kompol H. Panggabean kepada metro-online.co membenarkan kejadian yang dialami korban
di areal persawahan Huta Tetap Rejo.
"Pelakunya
telah kita terima dan amankan di Polsekta Tanah Jawa untuk diproses
sesuai hukum yang berlaku di Negara RI. Gamot dan masyarakat menyerahkan
pelaku," kata Kompol H Panggabean, Jumat (26/10/2018).
Lebih lanjut,
pelakunya adalah bernama Yoga Adi Putra (28) warga Desa Mulia Rejo Kecamatan
Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Sementara korbannya Ramadani adalah seorang pelajar,
warga Huta Tetap Rejo Nag, Totap Majawa, Kecamatan Tanah Jawa.
Sebelumnya,
Ramadani sedang mengangon kambing di areal persawahan Huta Tetap Rejo Nagori
Totap Majawa sekira pukul 15.00 wib. Saat bersamaan, korban
melihat melihat pelaku sedang duduk makan pisang seperti kesurupan, dan
tiba-tiba langsung mengejar korban.
"Korban
dikejar pelaku, saat korban bertemu dengan Sarno, langsung berlindung dibalik
tubuhnya. Seakan tak perduli, pelaku tetap mengejar dan mencekik leher korban
dengan tangannya. Sarno langsung menolong dan melepaskan tangan pelaku.
Setelah
lepas, selanjutnya korban lari menuju Supianto yang sedang memancing disekitar
tempat kejadian. Pelaku tetap mengejar korban dan setelah dapat selanjutnya
pelaku langsung mencekik leher korban dengan menggunakan tangannya. Supianto
juga langsung menolong korban dengan melepaskan tangan kiri pelaku dari leher
korban. Sedangkan Sarno membantu dengan memegang tangan kanan pelaku dari leher
korban," ujar Kapolsek.
Setelah
terlepas, korban pulang kerumahnya dan memberitahukan kepada ibunya. Mendengar
laporan anaknya, lalu ibu korban melaporkan kepada Gamot Huta Tetap Rejo.
"Selanjutnya
Gamot dan masyarakat langsung pergi menuju ketempat kejadian untuk mencari
pelaku. Pelaku berhasil dimankan Gamot dan Masyarakat. Dan orangtua korban
membuat pengaduan," tutup Kapolsek.(JS).