Silaturahim di Pesantren Al Islah |
Jember - Calon Wakil Presiden yang diusung koalisi partai
Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN Sandiaga Uno hadir dalam kegiatan Dialog
Kebangsaan dan Silaturahim di Pesantren Al Islah pada Sabtu (6/10/2018). Dalam
kegiatan bertema Pembangunan Dalam Rangka Kedaulatan dan Kemandirian
Perekonomian Nasional tersebut, Sandi mendapat sambutan cukup baik di hadapan
para Kyai Sepuh dan organisasi Akmil (Aliansi Kyai Muda Milenial).
"Di lingkungan pesantren ini, mereka mengelola sawah
dengan biaya cukup mahal tapi hasil (keuntungan)nya nol. Padahal mereka-lah
yang selama ini berjuang agar stabilitas harga terjaga. Petani harus sejahtera
namun harga juga bisa terjangkau bagi masyarakat," ungkap Sandi.
Mantan Ketua HIPMI ini menegaskan kelompok petani harus
diperjuangkan dan mampu diberikan solusi terbaik agar mereka naik kelas secara
ekonomi. Sandi juga menyebut pendapatan masyarakat harus bisa ditingkatkan agar
gejolak harga mampu diantisipasi hingga tingkat akar rumput.
"Selain itu, saya juga mendapatkan keluhan dari
Puspita Sari salah satu UMKM di Banyuwangi.ia menyampaikan harapan dari
perwakilan para wirausaha di sini agar izin UMKM dipermudah. Masukan ini akan
kami tampung dan carikan solusinya," jelas Sandi lebih lanjut.
Dalam kesempatan tersebut, Sandi juga menyampaikan
belasungkawanya kepada almarhum KH Toha Maksoem, putra dari KH Maksoem yang
menjadi Kyai di Pondok Pesantren tersebut. Sandi menambahkan akan terus
mendukung dunia pesantren sebagai motor penggerak pendidikan khususnya akhlak
dan moral, serta salah satu pusat pengabdian kepada masyarakat sekitarnya.(rel)