Misterius...! Penculikan dan Pembunuhan Manajer PT Domas. Istri dan Anak pun Masih Raib

Sebarkan:
Dessy, putri korban saat memberikan keterangan kepada wartawan

TANJUNG MORAWA - Peristiwa penculikan dan pembunuhan Maneger PT Domas masih menjadi misteri. Meski jenazah Muhajir (49), Manajer PT Domas sudah ditemukan, hingga saat ini polisi belum juga bisa menemukan titik terang keberadaan istrinya, Suniati (50) dan putra mereka, M Solihin (12) yang berstatus pelajar SMP Negeri 2 Desa Undian Tanjung Morawa.

Informasi dihimpun, Jumat (13/10/2018) sore, Dessy, anak tertua korban mengungkapkan bagaimana saat ia mengetahui ayah dan ibu serta adiknya menghilang secara misterius dari rumah pada Selasa (09/10/2018) pagi kemarin. Diperkirakan ketiganya sudah diculik pada Selasa dinihari pada saat malam itu hujan cukup deras.

"Saya datang ke rumah sekitar pukul 10.00 wib, saya lihat pintu rumah tidak terkunci dan saya lihat di dalam rumah tidak ada orang. Saya coba cari tanya ke tetangga, namun tetangga juga tidak tau keberadaan ayah ibu dan adik saya. Dompet dan handpone ayah masih ada di rumah dan barang-barang perabotan rumah juga utuh. Hanya saja kalung dan gelang milik ibu tidak ada. Kami coba mencari namun ketiganya tidak ditemukan. Tetangga juga tidak melihat ada tamu datang maupun kendaraan yang masuk ke rumah ayah," pungkas Dessy.
Karena tak menemukan yang dicari Dessy dan suaminya melaporkan hal ini ke Polsek Tanjung Morawa dan polisi melakukan pengecekan namun tak menemukan petunjuk apapun.

Dikatakan Dessy, dia heran kenapa ayah ibu dan adiknya pergi hanya memakai baju di badan. Karena tas jaket sepatu tidak ada yang dipakai. “Ibu hanya pakai daster bunga-bunga warna hijau dan adik saya kemungkinan hanya pakai sinlet dan celana pendek saja. Jenazah ayah ditemukan mengenakan baju kaos khusus buatan pabrik mereka saya tanda selain itu di kakinya juga ada bekas luka gerenda.saya yakin itu mayat ayah saya tega bener yang melakukan pembunuhan padanya,” katanya.

"Ayah saya orang baik dan bergaul, bagaimana bisa ia punya musuh yang tega membunuhnya dengan kejam, ada luka gores di kepalanya saya lihat dan kini ibu serta adik saya tidak tau nasibnya bagaimana, tolonglah kasihani keluarga kami semoga ibu dan adik saya selamat dan dapat pulang kembali berkumpul bersama kami," pintanya sambil berurai airmata.

Suniati dan putranya, M Solihin (12) 
Suasana haru sejenak menyelimuti ruang tamu dimana para kerabat dan tetangga datang seakan turut merasakan kesedihan keluarga malang itu.

Dilanjutkan Dessy, kami berasal dari Jogyakarta sudah lima tahun tinggal disini dan ayah bekerja di PT Domas Atau PT Duta Multi Inti Pratama pabrik kacamata di Desa Ujung Serdang Kecamatan Tanjung Morawa. Selain baru diangkat menjadi maneger salah satu bidang di perusahaan itu, Ayah (Muhajir) juga memiliki kerja sampingan membuat jerjak dan tenda besi.keseharian ayah bergaul dengan masyarakat tidak pernah tau ada berselisih dengan siapapun.
Dari amatan di rumah duka kini dipasangi police line oleh petugas identifikasi kepolisian Polda Sumatera Utara dan Polres Deliserdang untuk kepentingan penyelidikan.

Sebelumnyapada kamis kemarin warga menemukan jenazah muhajir dengan kondisi tangan dan kaki terikat kebelakang dan mengapung di atas sungai di Desa Tandukan Raga Kecamatan STM Hilir. Jenazah dievakuasi dan dikenali merupakan Muhajir yang hilang bersama Istri dan Anaknya. Muhajir memiliki tiga orang anak satu perempuan dan dua laki laki.yang masih hilang putra paling bungsu bersama ibunya.

BERITA SEBELUMNYA: Mayat Membusuk, Tangan Diikat Tali Nilon Gegerkan STM Hilir
(wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini