Makin Parah, Banjir Langkat Rendam 4 Kecamatan

Sebarkan:
Kades Ara Condong pantau banjir di desanya

LANGKAT- Banjir yang terjadi di Kabupaten Langkat sudah semakin parah dan meluas hingga Kecamatan Tanjung Pura dan Sei Lepan, Kamis (11/10). Kondisi ini terjadi akibat tingginya curah hujan dan meluapnya beberapa sungai dalam empat hari ini.

Kendati di Desa Sidomulyo Kecamatan Binjai dan Kelurahan Dendang Kecamatan Stabat saat ini kondisi air sudah surut dan aktifitas warga sudah kembali normal, namun sebahagian justru terendam hingga  badan jalan dan nyaris terisolir.

Dari pantuan dilokasi, banjir masih mengenangi rumah warga bahkan hingga aspal  jalan seperti terjadi  di Dusun IX Kampung Baru Desa Ara Condong Kecamatan Stabat  dimana untuk menuju Dusun  yang dihuni 75 KK seakan terkepung dan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat, karena ketinggia air diaspal jalan menuju dusun itu mencapai 100 cm.

"Sampai sekarang masih terisolir dan kita berharap ada bantuan dari  Pemerintah daerah ada," ujar Kades Ara Condong Kecamatan Stabat Hasan Basri, Kamis (11/10/2018) .

Diakuinya banjir yang melanda desanya disebabkan  meluapnya  Sungai Bengkel yang tidak dapat menampung debit air dari hulu sungai, sehingga  mengenangi ratrusan pemukiman warga serta  lahan pertanian padi yang sedang ditanam hingga menggenagi aspal jalan  Dusun Kampung Baru.

Akibat bencana banjir sedikitnya menggenagi 190 KK lebih yakni Dusun VI  Sungai Mati  Dusun X pasar 7  dan untuk membantu masyarakat Kades bersama warga mendirikan Posko Kesehatan di Dusun Kampung Baru.  

Sementara dari data Badan Penanggulangan  Bencana Daerah  (BPBD) Kabupaten Langkat hingga Kamis (11/10) siang, tercacat 1.427 KK rumah terendam banjir meliputi empat Kecamatan  yakni Kecamatan  Stabat,  Secanggang, Tanjung Pura dan Sei Lepan.

Daerah yang masih terkena bencana banjir  di Kecamatan Stabat yakni di Desa Karang Rejo sebanyak 98 KK dengan rincian 7 KK di Dusun Serba Guna, 7 KK di Dusun Mekar Sari, 52 KK di Dusun Serba Jadi dan 32 KK di Dusun Mulia Bakti. Dimana ketinggian air 30cm hingga 80 cm.

Kemudian 352 KK di Desa Kuala Begumit dengan rincian 70 KK di Dusun I Bengkel dan 282 KK di Dusun II Suka Bento, dengan ketinggian air  50 cm hingga 100 cm. Fasilitas yang terdampak yakni bangunan Sekolah Dasar, rumah ibadah dan 5 Ha areal persawahan.

Selanjutnya 99 KK di Desa Mangga dengan rincian 77 KK di Dusun IV dan 12 KK di Dusun V. Ketinggian air  50 cm hingga 100 cm. Kemudian 170 KK di Desa Ara Condong, dengan rincian 15 KK di Dusun VI, 80 KK di Dusun IX, 75 di Dusun X, dengan ketinggian air 20 cm hingga 60 cm

Kecamatan Secanggang yang terdampak 401 KK dengan rincian 130 KK di Dusun V Tebasan Desa Kepala Sungai dan terdapat tanggul sepanjang 3 meter telah jebol. Fasilitas terdampak yakni bangunan Sekolah Dasar, rumah ibadah dan 105 Ha lahan persawahan.

Setelah itu 70 KK di Desa Perkotaan, Desa Karang Gading yakni 30 KK di Dusun XI Kota Lama, 80 KK di Dusun XII Kota Lama, 10 KK di Dusun XII Pematang Delik, 31 KK di Dusun XIV Paluh Ibus, 50 KK di Desa Karang Anyar dan 8,7 Ha areal lahan persawahan.

Kecamatan Tanjung Pura sebanyak 286 KK dengan rincian 286 KK di Desa Paya Perupuk yakni 13 K di Dusun III Anggrek, 23 KK di Dusun V Kenanga dan 250 KK di Desa Pematang Serai. Kecamatan Sei Lepan sebanyak 21 KK dengan rincian 6 KK di Desa Harapan Baru dan 15 KK di Kelurahan Harapan Jaya. (lkt-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini