Mayat Korban saat berada di atas rel |
KISARAN │ Mahasiswa itu tewas dengan cara yang
teramat tragis. Kepalanya putus dan hancur seakan tak bersisa. Informasi yang
dihimpun wartawan, Selasa (29/10) malam sekira pukul 23.00 wib menyebutkan,
korban bernama Rahmad Fauji (26), mahasiswa asal Kota Tanjung Balai, Sumatera
Utara (Sumut).
Tubuhnya ditemukan warga terpotong-potong di Dusun V,
Desa Air Joman Baru, Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan.
Dari kartu identitasnya, korban diketahui warga Jalan
Rambutan, Gang Kuini, Lingkungan II, Kelurahan Tanjung Balai Kota I, Kecamatan
Tanjung Balai Selatan, Kota Tanjung Balai.
“Selain kartu identitas tersebut, juga didapati sebuah
tas ransel di samping tubuh korban. Pemuda yang berstatus mahasiswa tersebut
diduga tewas usai ditabrak kerata api di KM 170 +100, lintas Tanjung
Balai-Kisaran,” ungkap Kapolsek Air Joman, AKP Selamat Riady wartawan.
Saat ditemukan warga, jenazah Rahmad dengan kondisi tanpa
kepala dan kedua kaki hancur dan putus, kepala korban itu diduga kuat hancur
tergilas oleh kereta api. Berdasarkan hasil temuan itu, warga setempat kemudian
melaporkannya ke Polsek Air Joman.
“Jasad korban dievakuasi ke RSUD Tanjung Balai guna
keperluan visum. Sementara pihak keluarga korban sudah membuat surat pernyataan
agar tidak dilakukan autopsi,” terangnya. (rial)