Kapolres Simalungun pimpin Apel Ops Zebra 2018 |
SIMALUNGUN- Kapolres Simalungun
AKBP M. Liberty Panjaitan, SIK, MH memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra
Tahun 2018 di Lapangan Apel Mapolres Simalungun Pematang Raya, Kabupaten
Simalungun, Selasa (30/10/2018).
Apel Gelar Ops Zebra 2018 tampak dihadiri Dandim 0207 Simalungun atau yang
mewakili, Dandenpom I/I Pematangsiantar, Kasubden 2 Yon B Brimob
Pematangsiantar, Kadis Perhubungan Kabupaten Simalungun, Kakan Satpol PP
Kabupaten Simalungun, para Kabag, Kasat, Kapolsek, Perwira dan Brigadir serta
peserta Apel dari instansi terkait.
Amanat Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Drs. Refdi Andri, M.Si,
dibacakan Kapolres menyebutkan Apel Gelar Pasukan dilaksanakan dalam rangka
mengawali pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2018. Akan di gelar mulai tanggal 30
Oktober 2018 s/d 12 Nopember 2018 diseluruh Polda.
Pelaksanaan Gelar Pasukan ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapan
personil maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat
berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran
yang telah ditetapkan, yang akan dilaksanakan oleh seluruh personil satuan lalu
lintas dan instansi terkait.
Polres Simalungun dalam hal ini memperoleh data jumlah kecelakaan Lalu
Lintas pada pelaksanaan Ops Zebra 2017 adalah 3 kejadian, mengalami penurunan
sebanyak 2 kejadian atau turun 42 % apabila dibandingkan dengan periode
sebelumnya tahun 2016 sebanyak 5 kejadian dan korban meninggal dunia mengalami
penurunan sebanyak 50 % dan jumlah penindakan mengalami kenaikan sebanyak 2.078
atau 56 %.
Diharapkan kepada seluruh stakeholder mampu mempersiapkan langkah-langkah
antisipasi baik secara taktis, teknis maupun strategis agar potensi
pelanggaran, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas yang terjadi bias
diminimalisir untuk menindaklanjuti kebijakan nawacita Presiden RI yang
dijabarkan dalam program prioritas Kapolri yang Promoter. Operasi ini juga
dilaksanakan sebagai upaya cipta kondisi operasi lilin tahun 2018 dalam rangka
pengamanan Natal 2018 dan tahun baru 2019.
Sasaran Operasi Zebra 2018 kali ini yang menjadi prioritas pelanggaran
yakni pengemudi menggunakan handphone, pengemudi melawan arus, pengemudi sepeda
motor berboncengan lebih dari satu, pengemudi di bawah umur, pengemudi dan
penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI, pengemudi kendaraan bermotor
menggunakan nerkoba / mabuk dan pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan
yang ditentukan dengan tujuan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu
lintas, meminimalisasi pelanggaran lalin, menurunkan tingkat fatalitas laka
lantas, meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri, dan terwujudnya
Kamseltibcarlantas jelang Natal 2018 dan tahun baru 2019. (JS).