Donasi Untuk Syabila Bocah Penderita Kanker Mencapai Rp40 Juta Lebih

Sebarkan:

Syabila bersama orangtuanya

TULANG BAWANG | Donasi untuk Syabila binti Syaiful yang menurut hasil diagnosa Rumah Sakit mengidap Kanker, dan dibuka sejak tanggal 25 Oktober 2018 lalu, pada malam ini tanggal 31 Oktober 2018 jam 00 Wib. rekening P3UW Peduli khusus donasi Syabila akan ditutup.

Dikatakan Ketua P3UW Lampung Nafian Fais, data sementara yang di himpun melalui notifikasi SMS bank sampai dengan jam 16.00 Wib petang ini adalah sejumlah Rp. 40.731.179 (Empat puluh juta tujuh ratus tiga puluh satu ribu seratus tuju puluh sembilan rupiah).

“Alhamdulillah data sementara yang kami himpun melalui notifikasi sms bank sampai dengan jam 16.00 Wib. petang ini adalah Rp. 40.731.179 (Empat puluh juta tujuh ratus tiga puluh satu ribu seratus tuju puluh sembilan rupiah), data ini data sementara, kepastiannya menunggu print out rekening koran P3UW Peduli di BRI Besok,” terangnya. (31/10/2018)

Baca Juga: Lidah Syabila Putus Tergigit Akibat Demam Tinggi

Menurut Nafian, Para donasi tidak saja masyarakat petambak bumi Dipasena, tapi juga banyak para dermawan dari luar Dipasena, baik lembaga sekolahan, pemerintahan, pemuda, juga perorangan.

“Dan banyak juga yang tak ingin dicantumkan namanya dalam lis donator. Lis dan dana akan segera disampaikan kepada keluarga Syabila yang sejak hari Minggu (30/10/2018) sudah di rawat di RS Kanker Darmais Jakarta,” Jelas Nafian.

“Terimakasih kepada seluruh darmawan, kepada ketua RT dan RW, pemuda dan Karang Taruna se Rawajitu Timur, siswa SMKN Rawajitu Timur, kawan-kawan Media, dan seluruh yang terlibat dalam kegiatan donasi ini, insya Allah ini bermanfaat bagi anak Syabila dan mudah-mudahan ini dicatat sebagai amal kebaikan dan diganjar pahala oleh Allah SWT,” tambah Nafian Fais.

Diketahui, Syabila Nadira Putri bocah berumur 20 bulan terserang Kanker otak, dan lidahnya sampai terputus akibat tergigit saat dirinya terserang demam tinggi.

Syabila mempunyai seorang kakak, Dika namanya, saat ini harus berhenti sekolah TK, dikarenakan tidak ada yangg mengurus pergi ke Sekolah.

Orang tua Syabila adalah buruh tambak, pengelola tambak di Blok 15 Jalur 3 No 03 Bumi Dipasena Abadi, Tulang Bawang.

Sebelumnya Syabilla mengalami koma, setelah dilakukan tindakan medis operasi, kondisi Syabila sudah sadar, dan saat ini masih di Rawat di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung dan selanjutnya akan dirujuk ke rumah sakit RS Kanker Darmais Jakarta.(pen)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini