BINJAI-Walikota Binjai, HM Idaham, didampingi Ketua TP PKK, Hj
Lisa Andriani Idaham, dan segenap jajaran OPD, menghadiri peringatan HUT ke-67
IBI tahun 2018 cabang Binjai, adapun tema HUT ke-67 IBI mengangkat tema, bidan
garda terdepan mengawal kesehatan maternal neonatal melalui GERMAS dan
pelayanan berkualitas, bertempat di Aula Dinas Kesehatan, Kecamatan Binjai
Timur, Rabu (12/9/2018).
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pengukuhan
susunan pengurus IBI cabang Kota Binjai periode 2017-2022, adapun ketua IBI
Kota Binjai yakni Humairawati, yang langsung dikukuhkan oleh Ketua pengurus
daerah IBI Provinsi Sumatera Utara, Hj Idau Ginting.
Dalam arahannya Walikota mengatakan bahwa, keberadaan
bidan di tengah-tengah masyarakat dari dahulu sampai sekarang menjadi bahagian
yang tidak dapat terpisahkan di kehidupan masyarakat. Keberadaan bidan juga
sangat membantu Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, dan Dinas Kesehatan dalam
memberikan pelayanan kesehatan, terutama pelayanan kesehatan dasar ibu dan
anak.
"Peran bidan tentunya juga sangat membantu
pemerintah dalam meminimalkan angka kematian ibu dan anak. Pemerintah dan Dinas
Kesehatan hanya sebagai pemantau, bidan lah yang langsung terjun ke
masyarakat," ujar Walikota.
Walikota meyakini IBI mampu membangun kerja sama dengan
pemerintah dan seluruh stakeholder. Beliau juga meminta agar IBI cabang Binjai
sering mengadakan seminar, mengingat seminar merupakan salah satu cara untuk
menambah ilmu pengetahuan.
"Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini melaju
dengan dinamis, saat ini segala macam penyakit banyak muncul yang disebabkan
dari perubahan pola hidup, yang berpengaruh terhadap kualitas kesehatan. Bidan
harus terus belajar dan menambah ilmu pengetahuan," kata Idaham.
Dikatakan Walikota, saat ini Pemko Binjai tengah
melakukan perubahan, kota ini sekarang telah berubah yang dulunya hanya sebagai
kota jasa, saat ini telah menjadi kota industri. Seiring dengan dibangunnya
kawasan industri di Kota Binjai.
"Tentunya hal tersebut akan merubah pola hidup
masyarakat, ke depan daerah ini akan terkena dampak dari kawasan industri
Pertumbuhan penduduk akan bertambah yang disebabkan urbanisasi. Pemko dan IBI
harus siap untuk menerima perubahan ke depan," jelas Walikota.(Ismail)