Ups...! Isu Penculikan Gegerkan Kota Binjai, 1 Anak Dibandrol Rp3 Juta

Sebarkan:
Ketua komisi A mendampingi para orangtua siswa SMP Negri 7 melaporkan kasus penculikan di Unit pelayanan perempuan dan anak Polres Binjai.

BINJAI-Ketua Komisi C DPRD Binjai Irfan Asriandi bersama dengab Dinas Pendidikan dan Dinas P3AM Binjai mendampingi kelima orang ibu korban percobaan penculikan untuk melaporkan kasus yang menimpa putra mereka ke Unit pelayanan perempuan dan anak Polres Binjai,  Senin (24/9/2018).

Ketua komisi A DPRD Binjai Irfan Asriandi menjelaskan kronologi kasus percobaan penculikan 5 orang Siswa SMP Negri 7 berawal saat mereka sedang main-main ke BSM tiba-tiba datang seorang pria dewasa menagajak naik kreta api ke Medan dan di janjikan untuk main futsal.

"Kebetulan di antara meraka memang ada yang pemain bola, mereka tidak bisa menolak ikut lah mereka akhirnya sampai di stasiun Medan diajak shalat. Karena diajak shalat salah seorang dari mereka bertanya nanti abang culik kami. Pria dewasa itu menjawab mana ada tukang culik pandai shalat, tukang culik itu tidak ngerti shalat, apa nampak muka saya muka-tukang culik," katanya menceritakan pengakuan 5 orang siswa tersebut.

Diterangkannya, setelah shalat dua diantara mereka dibawa ke center point dan dijanjikan untuk berbelanja. Sedangkan yang 3 orang lagi menunggu di musholla. Karena menunggu di musholla terlalu lama, ketiga anak melapor ke Polsek terdekat lalu Polisi dan ketiga anak tersebut pergi ke Center Point untuk mencari temannya dan alhamdulillah ketemu. Tetapi pelaku tidak ditemukan. Sekitar jam 22.30 wib anak anak sudah dikembalikan ke orang tua masing masing.

"Menurut informasi dari ke dua orang anak yang dibawa ke Center Point mereka sudah dinegosiasi dengan harga Rp 3 juta rupiah sang penculik tersebut dengan mengatakan sudah ada barangnya, " katanya.

Dengan adanya kejadian ini ketua komisi C DPRD Binjai Irfan Asriandi menghimbau kepada Dinas pendidikan untuk membuat surat edaran kepada kepala sekolah khusus untuk orang tua sisiwa untuk memperhatiak anaknya di luar jam belajar sekolah.

“Saya menghimbau para orang tua untuk menjaga dan meningkatkan pengawasan terhadap anaknya, khususnya yang masih di bawah umur dan kalau bisa pergi dan pulang sekolah di jemput supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi setidnya kita bisa mengantisipasi dengan belajar dari kejadian ini," imbaunya.

Irfan juga berharap kepada penegak hukum segara menangkap pelaku yang melakukan penculikan agar kasus serupa tidak terulang kembali di Kota Binjai.

"Berharap kepada penegak hukum bisa menemukan pelaku yang diduga akan melakukan penculikan anak dididk SMP Negri 7 Binjai," harapnya. 

Korwas yang mengawasi minejerial kepala sekolah dan akademik di Dinas Pendidikan Binjai Subur,  M.Pd mengatakan akan segera membuat surat edaran kepada orang tua siswa agar melakukan pengawasan terhadap anak-anak mereka. (Ismail)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini