Ratusan Warga Demo Skandal Seleksi Calon Anggota KPU Nias |
Carut marut persoalan seleksi calon anggota KPU
kabupaten/kota di Sumatera Utara masih terus memunculkan persoalan. Hari ini
ratusan pengunjuk rasa dari unsur mahasiswa dan masyarakat Nias mendatangi KPU
Sumatera Utara untuk mencari tim seleksi calon anggota KPU wilayah Sumut V yang
meliputi seluruh kabupaten/kota di Pulau Nias.
"Kami ingin bertemu dengan tim seleksi, kami datang
kemari karena mendapat informasi sekretariat mereka sudah dipindahkan ke KPU
Sumut," kata Pimpinan aksi, Yaso Wanolo Laia, Senin (3/9/18).
Yaso menjelaskan, pihaknya sangat keberatan dengan
berbagai kebijakan yang diambil oleh KPU RI terkait proses seleksi calon
komisioner KPU kabupaten/kota di Pulau Nias. Dimana menurut mereka kebijakan
tersebut sarat dengan intervensi dan "permainan" untuk meloloskan
orang-orang yang mereka anggap tidak kompeten untuk mengikuti seleksi tersebut.
Bentuk intervensi dari KPU RI terhadap tim seleksi menurut mereka juga
terindikasi dari penghentian sementara proses seleksi dan pemecatan anggota tim
seleksi.
"Keputusan KPU RI yang melakukan pemecatan terhadap
2 anggota tim seleksi yakni Agerifa Dachi dan Bambowo Laia tidak disertai
alasan yang jelas. Kemudian adanya surat dari KPU RI no
505/PP.06-KPT/05/KPU/VI/2018 tentang jadwal tahapan seleksi ulang menimbulkan
multi tafsir dan kesalahan dalam implementasi" ujarnya.
Massa mengingatkan agar KPU RI tidak mempermainkan proses
seleksi yang berlangsung untuk kepentingan politik pihak tertentu.
"Jika tetap melakukan hal itu maka kami akan
melaporkan KPU RI ke DKPP dan kami juga akan mengambil tindakan hukum atas
kekeliruah dalam melakukan seleksi ulang calon anggota KPU kabupaten/kota Sumut
V," pungkasnya.
Aksi ini diterima oleh Sekretaris KPU Sumatera Utara
Abdul Rajab dan beberapa staff KPU Sumut. Ia menyampaikan bahwa aksi unjuk rasa
tersebut salah alamat karena sekretariat tim seleksi calon KPU Sumut V tidak
berada di Kantor KPU Sumut.
"Kalau mau bertemu dengan tim seleksi tentu tidak
disini. Saya selaku kepala sekretariat tidak pernah mengeluarkan surat
menyatakan disini kantor sekretariat tim seleksi calon KPU sumut V,"
sebutnya.(dra)