Pasca Banjir di Madina, Warga Mulai Bersihkan Rumah

Sebarkan:
Pasca Banjir di Madina Warga Korban Banjir Membersihkan Rumah dan Peralatan Rumah Tangga


MADINA-Pasca banjir bandang yang menerjang dua desa di Kecamatan Batang Natal, Mandailing Natal, Sumatera Utara, Minggu (23/9/18) sore kemarin, sejumlah warga yang menjadi korban banjir mulai membersihkan rumahnya dari sisa-sisa banjir bandang, Senin (24/9/18).

Seorang warga, Yusri Nasution mengatakan, akibat banjir bandang, banyak rumah warga tertimbun lumpur. Tebalnya lumpur membuat warga kesulitan untuk membersihkan sisa-sisa banjir.

“Lumpur sisa banjir terlalu tebal, kami sangat sulit untuk melakukan pembersihannya, apalagi kalau lumpur sudah mulai keras, kami merasa kesulitan sekali,” ujarnya.

Dikatakanya, warga sangat berharap agar pemerintah setempat mau memberikan bantuan berupa pompa air atau alat penyiraman untuk membersihkan lumpur. “Kami sangat berharap agar pemerintah segera tanggap dan memberikan bantuan kepada warga agar cepat melakukan pembersihan ini,” pintanya.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mandailing Natal, daerah terparah akibat banjir bandang terjadi di wilayah Desa Jambur Baru. Disini, sedikitnya tiga unit rumah warga rusak parah dan sembilan rusak ringan.

“Memang di wilayah Desa Jambur Baru ini tergolong yang cukup parah sampai merusak rumah warga. Hingga kini kita masih berkordinasi dengan pemerintah setempat untuk penanggulangan para korban tersebut,” jelas Muhammad Yasir, Kepala BPBD Mandailing Natal.

Kini pihak BPBD terus melakukan pendataan terhadap para korban banjir bandang yang terjadi minggu sore kemarin. Selain merusak rumah warga, banjir bandang juga merendam jalan Propinsi yang sempat memutus jalur akses di lima kecamatan lainnya. (dra).


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini