Sekretaris Jendral Kementrian ESDM Dr. Ir Ego Syahrial MSc bersama Plt. Bupati Labuhanbatu dan H. Gus Irawan Pasaribu menyerahkan bantuan kepada para nelayan kecil. |
RANTAUPRAPAT-Kementerian
Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melalui Sekretaris Jendral Dr.
Ir Ego Syahrial MSc membagikan 310 paket Konverter Kit yang terdiri dari 310
mesin, 310 longtik, dan 620 tabung gas kepada 310 nelayan kecil di Kabupaten
Labuhanbatu yang dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Tanjung Haloban Kacamatan
Bilah Hilir, Jumat (21/9/2018).
Dr. Ir Ego Syahrial MSc
mengatakan, penyerahan bantuan paket konventer kit ini telah berjalan
selama 3 tahun, dimulai pada tahun 2016. "Ini merupakan tahun ke-2 Pemkab
Labuhanbatu menerima bantuan dari Kementerian ESDM, tahun lalu menerima
sebanyak 168 paket konventer kit, dan tahun ini sebanyak 310 paket," sebut
Ego Syahrial.
Pembagian konverter untuk nelayan kecil merupakan upaya
Pemerintah untuk mewujudkan program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan
Bakar Gas (BBG), untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memberikan
energi yang murah dan ramah lingkungan, serta tidak mengakibatkan kerusakan
biota laut dan terumbu karang.
Sementara, Ketua Komisi VII DPR RI H. Gus Irawan Pasaribu
AK. MM. CA yang turut hadir berharap, kepada Kementrian ESDM untuk meningkatkan
jumlah bantuan paket konverter kit pada tahun-tahun yang akan datang, sehingga
seluruh nelayan di Kabupaten Labuhanbatu dapat beralih ke bahan bakar gas
sehingga produktifitas para nelayan meningkat.
Sedangkan Plt Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi
Dalimunthe ST, MT menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk
mensejahterkan masyarakat, khususnya para nelayan di wilayah pantai Kabupaten
Labuhanbatu, semoga apa yang sudah di berikan dapat dijaga dan dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya.
"Ini adalah upaya pemerintah guna mensejahterahkan
para nelayan, semoga tahun depan bantuan yang kita peroleh semakin bertambah,
kita juga sudah punya tempat untuk menampung bahan bakar, tinggal menunggi
langkah selanjutnya dari pemerintah pusat," ujar Andi Suhaimi. (manto)