 |
| Deklarasi damai |
"Deklarasi ini artinya satu pernyataan yang diungkapkan dalam niat. Jadi kalau sudah niat tentulah jadi faktor pendukung agar pemilu berjalan damai," ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto dalam sambutannya pada acara deklarasi pemilu damai di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (20/9/2018) siang.
Tambah Kapolrestabes Medan,
setiap daerah tentu punya titik-rawan. Ada kecurangan-kecurangan dalam tahapan pemilu maka dari itu jika ada pelanggaran tentu ada konsekwensinya.
"Ada hukum yang berlaku. Ada Bawaslu yang mengawasi tahapan pemilu, ada Gakkumdu yang menindak. Menyampaikan pendapat boleh saja sesuai dengan aturan-aturan," tambah Dadang pada peserta Deklarasi Pemilu Damai.
Menurut Kombes Dadang, ada tiga kecamatan yang dinilai berpotensi rawan yakni Kec. Percut Sei Tuan, Medan Area, dan Kutalimbaru.
"Namun saya berharap di tiga kecamatan ini pilkada serentak bisa berjalan lancar dan aman seperti saat pilgubsu lalu," terang Kombes Dadang.
Ketua KPU Medan Herdensi Adnin juga mengemukakan bahwa tahapan pemilu sudah berjalan. Ia dan bawaslu sudah menetapkan daftar caleg tetap.
"Kami dan bawaslu sudah menetapkan daftar caleg tetap. Pemilu satu jalan untuk wujudkan kesejahteraan. Jangan sampai pemilu ini jadi faktor pencetus perpecahan yang mengakibatkan munculnya kekerasan. Semua persoalan ada jalan keluarnya," terang Herdensi.
Turut hadir Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution, dan undangan lainnya. (jo)
