Harga Beras Melonjak, Pemkab Gandeng Bulog Sidak Pasar

Sebarkan:
Bulog Subdivre Kisaran melakukan peluncuran kegiatan operasi pasar untuk menjamin ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium ke sejumlah pasar tradisional di kota Kisaran.

Kepala Bulog Divre III Kisaran, Marjoni Busjal mengatakan, operasi pasar tersebut dilakukan sesuai dengan keputusan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tanggal 27 Agustus 2018 dan surat Kementerian Perdagangan tanggal 32 Agustus 2018, dimana Pemerintah menugaskan Bulog untuk melakukan intervensi pasar secara masif melalui operasi pasar cadangan beras pemerintah (OP-CBP).

“Operasi pasar yang kita lakukan sebagai langkah antisipasi dari harga beras yang merangkak naik,” kata Marjoni kepada awak media, Selasa (4/9/2018) sekira pukul 10.00 wib di sela-sela peluncuran operasi pasar Bulog setempat.

Ia menyebutkan, beras medium yang disebar tersebut memiliki kualitas yang baik sangat layak konsumsi dengan harga eceran tertinggi Rp 9.950/kg.

“Harapan kita dengan adanya kegiatan ini dapat menyumbang inflasi dan meredam kenaikan harga beras di pasar, sebab dilakukan secara serentak hari ini di seluruh wilayah Indonesia,” ungkap Marjoni

Meski demikian, menurutnya, saat ini pergerakan harga beras masih cukup terkendali. Ketersedian pasokan dan stabilisasi harga (KPSH) merupakan upaya preventif pemerintah untuk menyikapi harga beras yang mulai menunjukkan kenaikan.

Selain menyebar beras medium ke sejumlah pasar Bulog Divre Kisaran dalam operasi pasar juga menyediakan minyak goreng dan gula pasir yang diproduksi oleh Bulog.

Kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium juga tampak dihadiri oleh Witoyo, Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Asahan, Kodim 0208 Asahan dan Bagian Ekonomi Polres Asahan, Sofyan M.(rial)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini