Bertempat Balai Serba Guna Desa Orahili Badalu Kecamatan
Mandrehe Barat berlangsung Rapat Pos Simpul Koordinasi (POSKO) Dinas Pertanian
dan Ketahanan Pangan Kab. Nias Barat dihadiri dan sekaligus dibuka langsung
Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, S.Pd didampingi Kadis Pertanian &
Ketahanan Pangan (Drs. Ekonomi Daeli, MM), Kadis Kominfo (Faigizatulo Halawa,
S.Pd.,MM), Kadis Perhubungan (Yo'eli Daeli, S.IP), Kadis KESBANGPOL (Drs. Yosua
Hia, MM), Camat Mandrehe Barat (Rorogo Gulo, A.Ma.Pd), Personil Koramil
Mandrehe sebagai BABINSA (Pelda. Ed. Zalukhu) dan sejumlah staf Dinas Pertanian
dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nias Barat, Senin (03/09/2018).
Bupati Nias Barat
pada arahannya menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini bertujuan membangun
koordinasi intensif dengan sesama petugas (PPL) dan para petani. Hal ini
merupakan kesungguhan kita terhadap upaya peningkatan produktifitas sektor
pertanian di Kabupaten Nias Barat. Ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan Bupati bahwa masalah pertanian merupakan skala prioritas
Pemerintahan Jokowi saat ini disamping pembangunan infrastruktur Jalan dan
Jembatan.
Hidup ini bukan hanya milik pribadi tetapi harus berguna
bagi orang lain juga. Sebagai Pimpinan harus mampu melirik, peka dan mampu
menguasai lingkungan sekitarnya. Jabatan ini hanya titipan sementara, maka
tidak perlu ada gesekan-gesekan, tidak perlu ada saling bermusuhan. Semua yang
kita lakukan harus mengarah kepada kepentingan orang banyak. Ingat dan percaya bahwa
kebaikkan dan Pengabdian kita akan selalu diperhitungkan oleh Tuhan, himbau
Bupati.
Bupati menegaskan bahwa PPL yang tertera namanya pada
(Daftar Calon Tetap (DCT) Legislatif DPRD Kabupaten Nias Barat bulan September
ini harus diberhentikan sebagai PPL mulai bulan Oktober 2018. Demikian juga PPL
yang menjadi Tim Sukses dikegiatan Pemilu akan diberhentikan juga sebagai PPL;
fokus mendampingi Petani dan harus menempatkan diri sebagai sosok yang netral,
tegas Bupati.
Masih Bupati; Kondisi pertanian Nias Barat saat ini harus
kita pikirkan benar dan secara berkala kita lakukan evaluasi untuk mendapat
masukan demi perbaikan dan peningkatan kualitas. Kepala Desa harus mampu
menjadi pusat koordinasi masalah pertanian di desa. Pimpinan harus mampu
menempatkan dirinya dengan kondisi apapun, kesederhanaan telah dipertunjukkan
oleh Presiden Jokowi patut kita teladani karena itu ciri khas seorang pimpinan.
Rapat Pos Simpul Koordinasi (POSKO) Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan Kab. Nias Barat kali ini dihadiri oleh 55 personil PPL
se-Kabupaten Nias Barat, Kepala Desa se-Kecamatan Mandrehe Barat serta beberapa
undangan lain. (Emanuel Hia)