PALU-Padamnya listrik yang berdampak
terputusnya jaringan komunikasi di Palu, Sulawesi Tengah membuat tim kesulitan melakukan
evakuasi dan pendataan untuk para korban gempa tsunami.
Tim
Basarnas meminta agar pasokan listrik yang ada di Palu segera dipulihkan agar
jaringan komunikasi segera dapat difungsikan untuk kelancaran proses evakuasi
dan pendataan korban gempa Palu.
Kasubdit
Operasi Basarnas, Agus Hariono mengatakan, selain listrik dan alat komunikasi,
bahan bakar minyak (BMM), kebutuhan bahan pokok dan makanan serta tenaga medis
juga sangat dibutuhkan untuk membantu para korban yang mengalami luka-luka.
"Basarnas
meminta agar bantuan kebutuhan bahan pokok dan makanan dan tenaga medis.
Kemudian jaringan lisrik dan telekomunikasi segera dipulihkan untuk
memperlancar proses evakuasi korban," ujarnya, Minggu (30/9/18).
Hingga saat ini, jalur komunikasi di Palu masih sangat terbatas dan sulit untuk digunakan, selain itu, listrik juga masih padam dan membuat evakuasi korban terhambat. (int).
Hingga saat ini, jalur komunikasi di Palu masih sangat terbatas dan sulit untuk digunakan, selain itu, listrik juga masih padam dan membuat evakuasi korban terhambat. (int).