 |
| PSMS Kalah Lagi |
Tiga gol tuan rumah dicetak Sani Rizki (2), Paulo Sergio (7) dan Vendri Mofu (87), sedangkan gol PSMS diciptakan Rachmad Hidayat (77).
PSMS pada laga tersebut menggunakan skema 3-4-3. Perubahan terjadi di belakang dan depan. Bek asing baru, Alexandros Tanidis mengisi trio bek bersama Reinaldo Lobo dan Muhammad Roby. Sementara di depan Shohei Matsunaga di sektor sayap kiri bersama Felipe Martins Dos Santos dan Rachmad Hidayat di kanan.
The Guardian--julukan Bhayangkara--mampu membuat dua gol cepat di tujuh menit awal. Gol pertama terjadi menit kedua lewat aksi Sabi Rizki Fauzi yang berhasil lolos ke kotak penalti dan menaklukkan Rohim.
Ketatnya barisan pertahanan Bhayangkara yang dikawal duet Vladimir Vujovic dan Jajang Mulyana membuat PSMS yang dilatih Butler beberapa kali mencoba tendangan dari luar kotak penalti. Menit keenam percobaan Legimin masih melenceng di atas mistar.
Bhayangkara kembali membobol gawang PSMS menit ke-7 lewat tendangan Paulo Sergio. Skor bertahan hingga akhir laga babak pertama.
Di awal babak kedua, Butler melakukan perubahan skema dengan menarik keluarga Roby dan memasukkan Frets Butuan untuk lebih meningkatkan serangan. Sementara Bhayangkara coba memperkuat pertahanannya dengan memasukkan Nur Hidayat menggantikan Jajang Mulyana.
PSMS harusnya mampu memperkecil skor saat wasit menunjuk titik penalti karena hands ball Dany Syahputra menit ke-53. Namun eksekusi Reinaldo Lobo mampu ditepis Wahyu Tri Nugroho.
Menit ke-77, PSMS bisa memperkecil ketertinggalan usai bola muntah tendangan Shohei Matsunaga dari luar kotak penalti berhasil dimanfaatkan Rachmad Hidayat.
PSMS terus mengepung pertahanan lawan, sementara Bhayangkara menumpuk bek nya di pertahanan lawan. Namun tuan rumah malah mencetak gol menit ke-87 lewat Vendri Mofu. Skor 3-1 bertahan hingga laga usai.
Kekalahan ini membuat PSMS Medan bertahan di dasar klasemen sementara dengan raihan 18 poin dari 19 laga, sedangkan Bhayangkara naik ke posisi kelima dengan poin 29 dari 19 laga. (int/jo)
