Selain itu, satu unit mobil Daihatsu Xenia BK 545 TD, dan 2 unit sepedamotor juga ikut hangus terbakar.
Rumah milik Feriansen Damanik (48), Pintauli Sormin (27), dan St Maruli Butarbutar (68), hampir rata dengan tanah. Sementara rumah A Sitorus (70), hangus pada bagian kanan.
St Maruli Butarbutar (68), salah satu korban, mengatakan selain menghanguskan rumahnya, kebakaran juga menghanguskan uang puluhan juta rupiah, yang merupakan uang kas gereja.
Informasi diperoleh, sekira pukul 02.00 WIB, pengendara sepedamotor jenis metik warna putih datang dari arah bawah dan berhenti tepat di rumah Pintauli Sormin. Tiba-tiba pelaku membakar kain yang diduga sudah dibasahi bahan bakar minyak. Lalu
kain yang sudah terbakar itu, dilemparkan ke pekarangan rumah Pintauli Sormin, tepat di bawah mobil Xenia yang diparkir di teras rumah.
Api di kain segera membesar, dan warga yang sempat melihat mobil terbakar, sempat berusaha mendorong mobil ke luar. Namun mobil tidak bisa digerakkan, diduga karena diduga dalam posisi rem tangan mobil sedang aktif.
“Kami sempat mendorong mobil, tapi tak bisa jalan. Tiba-tiba mobil tersebu meledak,” ujar salah seorang warga yang namanya tak mau dikorankan.
Kapolsek Panei Tongah, AKP Peris Gultom ketika dikonfirmasi
menyebutkan, akibat kebakaran menyebabkan kerugian hingga Rp 700 jutaan.
“Dugaan sementara api berasal dari Mobil Xenia milik salah satu korban, dari situ api menjalar ke rumah korban sendiri dan tiga rumah lainnya,” ujar AKP Peris Gultom. (imo)
