David yang hanya bisa berbaring di tempat tidur roda menangis saat ia menyadari bahwa ada banyak orang yang datang menemuinya.
Namun, tanpa ada aba-aba, Kapolsek Delitua Kompol Bernhard Malau langsung menyuapinya dengan madu yang ia bawa khusus buat David.
Tak lama, David merasakan manisnya madu, ia pun tertawa keras.
"Sudah tanda ia siapa yang datang. Anak om ini, anaknya Kapolsek ini," ucap Kompol Bernhard Malau, sembari tertawa kecil, Jumat (24/8/2018).
Seolah merasa enak dengan madu, David pun mengeluarkan lidahnya. Kapolsek dengan sigap kembali memberikan madu, David pun kbali tertawa.
Kedatangan Kapolsek Delitua selain menjenguk David, ia juga memberikan bantuan berupa sembako untuk kebutuhan sehari-harinya.
"Ini ada sedikit bantuan dari Polsek Delitua untuk keluarga David, semoga bisa bermanfaat. Kami berharap David sehat terus dan bisa tersenyum seperti ini," kata orang nomor satu di Polsek Delitua ini.
Sebelumnya, David mengidap Post Menginitis sejak lahir. David merupakan anak ke dua dari empat bersaudara. Ia dilahirkan dari pasangan Hasti Kaban dan (36) Yogita (36).
Ibunda David, Yogita mengatakan, David merupakan anak kembar dan keduanya mengalami hal yang sama. Namun kembaran David tidak berumur panjang.
Awalnya David dan kembarannya usai lahir mengalami step (kejang-kejang dan panas tinggi), tak lama pertumbuhan badannya pun tidak berkembang.
Kini David hanya bisa berbaring, menangis dan tertawa. Keluarganya juga hidup menumpangi sebuah kedai kopi dan dibuatkan kamar.
Dipertengahan acara Jumat Barokah, Kapolsek Delitua mendapat kejutan dari para anggotanya yakni, ada nya kue ulang tahun dengan angka 40 tahun.
Ia terkejut dan mata berkaca-kaca, Kapolsek Delitua langsung meniup lilin di kue tersebut.
Potongan kue pertamanya, ia kasih kan kepada David. Usai menyulang David, ia pun kembali tertawa.
"Terimakasih kepada semuanya, terimakasih, di umur sekarang semoga kita semua dalam keadaan sehat dan tetap bersyukur," ucapnya. (jo)
