Digital organising worhksop berlangsung selama dua hari di the B Hotel 14 Scout Rallos Street, Laging Handa, Quezon City Manila Philippine pada hari Selasa dan Rabu, 21- 22 Agustus 2018. Direncanakan penutupan acara akan dilakukan hari ini sekitar pukul 17.00 waktu setempat.
Carol Beaumont, ITUC organising Lead (pemimpin pengorganisasian Konfederasi Serikat Buruh International Asia Pacific) dalam presentasinya menyampaikan, pengguna media sosial dari waktu ke waktu tidak pernah mengalami penurunan. Bahkan sebaliknya meningkat tajam.
Oleh karena itu dalam rangka peningkatan pengaruh Buruh/ pekerja dalam memperjuangkan kesejahteraan anggota harus mampu bahkan menguasai penggunaan media sosial yang lebih menarik dan lebih mudah dipahami, sehingga pembaca ataupun pendengar lebih antusias lebih jauh ingin mengetahui manfaat menjadi anggota serikat Buruh .
Adapun jenis-jenis sosial media yang kerap digunakan oleh Buruh/ pekerja, serikat buruh / serikat pekerja adalah facebook, whatsapp group, web, email, media online, short vidio dan lain-lain.
Carol Beaumont, ITUC organising Lead (pemimpin pengorganisasian Konfederasi Serikat Buruh International Asia Pacific) dalam presentasinya menyampaikan, pengguna media sosial dari waktu ke waktu tidak pernah mengalami penurunan. Bahkan sebaliknya meningkat tajam.
Oleh karena itu dalam rangka peningkatan pengaruh Buruh/ pekerja dalam memperjuangkan kesejahteraan anggota harus mampu bahkan menguasai penggunaan media sosial yang lebih menarik dan lebih mudah dipahami, sehingga pembaca ataupun pendengar lebih antusias lebih jauh ingin mengetahui manfaat menjadi anggota serikat Buruh .
Adapun jenis-jenis sosial media yang kerap digunakan oleh Buruh/ pekerja, serikat buruh / serikat pekerja adalah facebook, whatsapp group, web, email, media online, short vidio dan lain-lain.
Lebih lanjut disampaikan Carol Beaumont, ITUC organising Lead sebagai upaya mempercepat pengaruh buruh ada beberapa hal-hal yang perlu dilakukan, di antaranya Building membership, yakni membangun keanggotaan dengan peningkatan jumlah anggota dari waktu ke waktu.
Kemudian Building Leadership, membangun kepemimpinan dengan empati dan pengetahuan yang baik. Selanjutnya, Building Profile, menjelaskan identitas serikat buruh dan apa yang dilakukan. Karena itu, Serikat Buruh harus terpublikasi agar dikenal oleh stake holder, media, masyarakat, dan lain-lain.
Tidak kalah penting adalah, Building relevance, membangun keterkaitan karena yang kita lakukan masih relevan dengan situasi mereka, yang anggota sedang butuhkan. Selanjutnya, Building confidence membangun kepercayaan diri. "Kita harus lebih percaya diri , lebih bisa bicara dan melakukan," sebutnya.
Poin berikutnya adalah, Building Success, membangun kesuksesan. Jadi anggota harus mengerti bagaimana arti sukses dan bagaimana cara menuju sukses.
Kegiatan ini dihadiri dari berbagai negara seperti Indonesia, Philippine, Singapore dan New Zeland dengan total peserta sebanyak 25 orang. Khusus dari Indonesia 5 orang, antara lain mewakili KSBSI yaitu Paraduan Pakpahan (FSB Garteks KSBSI Medan), Sufiyanto Rantedoping gammara (FSB FPE KSBSI Sulawesi Selatan), Roos Diana thuny (K2P Maluku) dan 2 orang yang lain mewakili KSPI yaitu Kiki (Tangerang) dan Agung (Bekasi), Patuan Samosir (ITUC AP Singapore), Andrew Chick (ITUC New Zeland) dan 10 orang dari Konfederasi serikat Buruh Philippine.
"Sebuah kesempatan besar saya Paraduan Pakpahan dapat berpatisipasi di acara bergengsi seperti ini. Pengetahuan yang saya dapat agar segera dapat di implementasikan terhadap pengurus, anggota maupun yang belum," ujar Paraduan Pakpahan, Ketua garteks Medan Deliserdang lewat pesan Whatsapp nya. (red)
Kemudian Building Leadership, membangun kepemimpinan dengan empati dan pengetahuan yang baik. Selanjutnya, Building Profile, menjelaskan identitas serikat buruh dan apa yang dilakukan. Karena itu, Serikat Buruh harus terpublikasi agar dikenal oleh stake holder, media, masyarakat, dan lain-lain.
Tidak kalah penting adalah, Building relevance, membangun keterkaitan karena yang kita lakukan masih relevan dengan situasi mereka, yang anggota sedang butuhkan. Selanjutnya, Building confidence membangun kepercayaan diri. "Kita harus lebih percaya diri , lebih bisa bicara dan melakukan," sebutnya.
Poin berikutnya adalah, Building Success, membangun kesuksesan. Jadi anggota harus mengerti bagaimana arti sukses dan bagaimana cara menuju sukses.
Kegiatan ini dihadiri dari berbagai negara seperti Indonesia, Philippine, Singapore dan New Zeland dengan total peserta sebanyak 25 orang. Khusus dari Indonesia 5 orang, antara lain mewakili KSBSI yaitu Paraduan Pakpahan (FSB Garteks KSBSI Medan), Sufiyanto Rantedoping gammara (FSB FPE KSBSI Sulawesi Selatan), Roos Diana thuny (K2P Maluku) dan 2 orang yang lain mewakili KSPI yaitu Kiki (Tangerang) dan Agung (Bekasi), Patuan Samosir (ITUC AP Singapore), Andrew Chick (ITUC New Zeland) dan 10 orang dari Konfederasi serikat Buruh Philippine.
"Sebuah kesempatan besar saya Paraduan Pakpahan dapat berpatisipasi di acara bergengsi seperti ini. Pengetahuan yang saya dapat agar segera dapat di implementasikan terhadap pengurus, anggota maupun yang belum," ujar Paraduan Pakpahan, Ketua garteks Medan Deliserdang lewat pesan Whatsapp nya. (red)