Aliansi Mahasiswa Bersatu Ajak Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi

Sebarkan:
MEDAN-Aliansi Mahasiswa Bersatu berunjukrasa ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Jl. Perintis Kemerdekaan Medan, Kamis (30/8/2018).

Dalam orasinya, mereka ingin mempertanyakan ke KPU tentang maraknya tagar #gantipresiden apakah sebagai bentuk kampanye yang sah.

Saat ini tagar #gantipresiden sangat marak. Bahkan di Surabaya dan Riau sempat terjadi kisruh.

Hal inilah yang mendorong mahasiswa mempertanyakannya ke KPU, guna menghindari terjadinya kekisruhan di Sumatera Utara.

"Kami khawatir tindakan provokasi yang beredar luas di media sosial ini dapat merusak tatanan kehidupan bermasyarakat di Sumut. Kami tak ingin ada kejadian seperti di Surabaya dan Riau terjadi di daerah ini," ujar Bustomi Sitorus selaku koordinator aksi.

Bustomi juga meminta semua elemen mampu bersifat netral dan berdemokrasi dengan baik sesuai aturan yang berlaku.

"Kami mempertanyakan apakah penggunaan tagar ini dibenarkan sebelum ditetapkannya  calon presiden dan wakil presiden. Serta apakah ini bagian dari kampanye yang sah? teriak massa.

Tak lama kemudian, perwakilan  pengunjukrasa diterima Kabag Program SDM, Irwanzuhdi Siregar, SH.

Kepada perwakilan mahasiswa, Irwanzuhdi Siregar mengatakan akan melaporkan tuntutan pengunjukrasa ke atasan. "Saya akan melaporkan segala tuntutan mahasiswa ke atasan," ujarnya.

Usai mendengar keterangan Irwanzuhdi Siregar, para pengunjuk rasa membubarkan diri. (jo)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini