Warga Bersama FPI dan Mujahidin Geruduk Warung Diduga Tempat Prostitusi

Sebarkan:


Massa yang tergabung dari Font Pembela Islam (PFI), Mujahidin dan warga mendatangi warung milik Ponim (58)  yang diduga dijadikan tempat prostitusi yang berada di Jalan T Amir Hamzah,  Kelurahan Jati Utomo,  Binjai Utara,  Sabtu (14/7/2018).

Kedatangan puluhan orang tersebut meminta pemilik warung yang nasi yang diduga dijadikan tempat prostitusi untuk segera menutup atau mengubah tempat tersebut menjadi lebih terbuka.

Pantauan Wartawan Camat Ardi Rivanto
Kapolsek Binjai Utara Kompol Syaiful Bahri, ketua FPI M Lud Siregar, Ketua Mujahidin Ustadz Imron, dan Kasi Trantib Pol PP Binjai Mujiono langsung masuk dan melihat kondisi kamar-kamar yang di duga dijadikan tempat prostitusi.

Kapolsek Binjai Utara Kompol Syaiful Bahri yang berada di lokasi mengatakan aksi yang dilakukan masyarakat merupakan aksi damai menutut agar warung nasi yang diduga digunakan sebagai tempat prostitusi ditutup.

 "Jadi kita inisiatif pertemukan masyarakat bersama pemilik warung yang diduga di gunakan tempat maksiat. masyarakat  mengambil kesimpulan meminta pemilik untuk untuk menutup warung ini agar masyarakat tidak menjadi resah," jelasnya.

Saiful juga mengatakan pihaknya juga sudah melakukan mediasi antara warga dan pemilik warung yang mana hasilnya pemilik warung juga bersedia menutup warungnya sesuai dengan  tuntutan masyarakat.

" Hanya saja pemilik warung meminta kepada kita untuk tetap berusaha kembali sebagai warung kopi masyarakat juga tidak keberatan asalkan pemilik warung tidak menggunakan warungnya sebagi tempat maksiad," jelasnya.

Dirinya menegaskan jika pemilik warung masih membadal pihaknya  bersama pemerintah daerah akan menutup tempat ini sesui aturan hukum berlaku.(Ismail)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini