Warga Bandar Pasir Mandoge Digegerkan Isu Begu Ganjang

Sebarkan:
Polisi Beserta Unsur Muspika Saat Melakukan Mediasi Dengan Masyarakat


Warga Desa Hutapadang Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Asahan saat ini sedang heboh isu begu ganjang. Sampai-sampai, keluarga B Purba (64), warga dusun X Sigalunggun yang dituding memelihara mahluk jadi-jadian itu, terpaksa diungsikan ke Kantor Polisi sektor Bandar Pasir Mandoge lantaran mau diamuk massa.

Sebelum isu memelihara begu ganjang, sosok B Purba sudah menjadi pusat perhatian masyarakat sekitar juga lantaran dikenal suka mabuk.

Camat Bandar Pasir Mandoge Jutawan Sinaga melalui Sekcam Bandar Pasir Mandoge Muchtar Manurung kepada wartawan, Kamis (26/7/2018) sekira pukul 17.00 wib di kantornya membenarkan adanya isu begu ganjang yang dituding kepads B.Purba.

Akibatnya sekira hari Minggu kemarin (22/7/2018) sekira pukul 03.30 wib dia bersama keluarganya terpaksa dititipkan oleh kepala desa setempat ke kantor Polisi sektor Bandar Pasir Mandoge. "Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya amukan warga masyarakat yang sudah mempercayai adanya begu ganjang tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut Muchtar Manurung juga mengatakan,  B. Purba yang kesehariannya bekerja di ladang dan mocok mocok ini, dikenal warga setempat setiap harinya bila menjelang sore hari hingga malam hari senantiasa berada di lapo tuak dan mabuk.

Parahnya lagi, setiap mabok dia hilang kontrol, serta tidur di sembarang tempat. Bila didatangi oleh warga, B Purba selalu lari ke arah makam yang berada di belakang rumahnya.

"Belakangan ada pulak warga yang meninggal tak wajar. Isu berkembang.  Dikait-kaitkan lah kasus meninggalnya warga setempat yang dianggap tidak wajar beberapa waktu lalu dengan kebiasannya si Purba yang lari ke makam itu. Nah sejak itu B.Purba diisu-isukan memiliki ilmu hitam, dan terus menjadi bahan perguncingan warga setempat hingga terjadi kejadian amuk warga, dan pengusiran terhadap dia  serta sekeluarga," katanya lagi.

Namun berkat kerja keras serta kesigapan unsur Muspika Bandar Pasir Mandoge ini, warga masyarakat  dusun X Sigalunggun desa Hutapadang dapat diberikan pemahaman serta permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik.

Secara terpisah Kapolsek Bandar Pasir Mandoge AKP Azaruddin saat dikonfirmasi membenarkan permasalahan yang dialami oleh B.Purba sekeluarga sudah dapat diselesaikan dengan baik. Hal itu setelah dilakukan pertemuan antara warga masyarakat setempat dan keluarga B.Purba yang difasilitasi oleh Muspika Bandar Pasir Mandoge serta Sat.Intelkam Polres Asahan.

"Kami juga memberikan pengertian kepada warga masyarakat bahwa dugaan warga masyarakat tersebut tidak dapat dibuktikan secara hukum, dan hendaknya warga masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan adanya issu tersebut," ujar Kapolsek.

Dan warga masyarakat juga tetap memberikan dan mengizinkan keluarga B.Purba tetap tinggal di desa tersebut, mengingat dia bersama keluarganya bertempat tinggal di desa tersebut sudah lebih dari 15 tahun, pungkasnya.(rial)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini