Akibatnya, Agus Simamora (50) tewas ditempat, sedangkan istrinya, Maulina br Pakpahan (48) kritis menjalani perawatan di RS PHC Belawan.
Informasi diperoleh menyebutkan, pasangan suami istri yang menetap di Jalan KL Yos Sudarso Km 20, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, menunggangi sepeda motor keluar dari Kampung Kurnia.
Mereka tidak mendengar ada kereta api bermuatan kontainer dari Medan menuju Belawan yang lewat di lintasan tanpa palang itu, keduanya pun langsung ditabrak. Agus yang menunggangi sepeda motor tubuhnya terhempas ban kereta api tewas di tempat.
Sedangkan istrinya, Maulina terpental keluar areal rel kereta api mengalami luka dibagian kepala, warga sekitar langsung membawa Maulina ke RS PHC Belawan.
"Tadi mereka melintas dari dalam Kampung Kurnia, mereka tidak mendengar ada kereta api, makanya ditabrak kereta api yang lewat ke arah Belawan," kata warga sekitar.
Kecelakaan yang menimpa pasurti itu menghebohkan warga sekitar, petugas Satlantas Polres Pelabuhan Belawan datang ke lokasi melakukan olah TKP.
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan, AKP MH Sitorus mengatakan, pihaknya sudah mengevakuasi jenazah yang tewas ke RSU dr Pirngadi Medan, sedangkan korban yang luka serius dirawat di RS PHC Belawan.
"Kasusnya sudah kita tangani, di lokasi areal itu tidak ada palang kereta api, sehingga korban yang melintas tidak mendengar adanya kereta api lewat, jadi mereka ditabrak kereta api itu," kata MH Sitorus. (mu-1)
