Masyarakat Tiga Desa dari Simangambat Demo ke Kantor PKS PT SSN Paluta

Sebarkan:
Aksi
Seratusan masyarakat dan ormas pemuda pancasila dari 3 desa di kecamatan simangambat yakni,masyarakat desa sionggoton,desa tanjung botung dan gunung manaon menggelar unjuk tasa (Unras) ke kantor Pabrik Kelapa Sawit P.T. Sumner sawit nusantara (PKS PT SSN) Kabupaten Padang lawas utara (Paluta), Kamis (26/7/2018).

Kedatangan massa unras  siang itu di depan pintu gerbang kantor PKS PT SSN  tampak di komandoi oleh kepala desa sionggoton Ahmad Sanusi sekaligus berperan sebagai Koordinator aksi tampak mendapat pengawalan ketat dari pulihan pihak personel Polsek padang bolak dan aparat TNI Koramil 05 PB.

Habibi P Harahap yang berperan sebagai orator aksi dalam orasinya menyampaikan 8 poin tuntutan masyarakat kepada pihak PKS PT SSN yakni,

1. Agar Pihak Perusahaan bersedia memberikan izin pipa air minum masyarakat melalui lahan dan aliran air pihak perusahaan
2. Agar pihak Perusahaan memberikan izin tempat pemasangan bak penampungan air bersih di lokasi Perusahaan
3. Pihak Perusahaan memberikan izin pemakaian tenaga listrik untuk pompa air bersih
4. Agar pihak perusahaan tidak membuang limbah ke aliran Sungai Barumun
5. Agar pihak perusahaan menyalurkan dana csr ke Masyarakat Sekitar
6. Agar pihak perusahaan memperbaiki sarana dan prasarana yang ada di sekitar perusahaan
7. Agar pihak perusahaan mengganti rugi atap rumah masyarakat yang rusak akibat asap PKS SSN
8. Agar pihak perusahaan memfasilitasi pemeriksaan kesehatan masyarakat

Unjuk rasa masayarakat yang berlangsung kurang lebih 2 jam tersebut akhirnya menadapat respon baik dari pihak menejemen perusahaan PKS P.T SSN setelah di mediasi oleh Pihak Polsek Padang bolak dan Koramil 05 PB.

Siang Sekitar jam 12.00 WIB Manejer dan KTU PKS PT SSN didampingi  Kapolsek Padang bolak AKP H.Kasmir Sitanggang ,Danramil 05 PB Kapten CZi Pahlawan Nasution dan Kapolsub sektor Simangambat Iptu Harun manurung saat menemui massa unras mengajak 10 orang perwakilan masyarakat untuk duduk bersama melakukan Audensi di ruang pertemuan kantor PKS  P.T SSN.

Dalam Audiensi tersebut Perwakilan Masyarakat 3 Desa Menyampaikan tuntutannya yakni, agar diberikan izin pemasangan dan sarana air bersih dari PKS PT SSN dan agar pihak perusahaan tidak membuang limbah ke Sungai Barumun dan perbaikan sarana dan prasarana yang belum terealisasi.

Sedangkan Perwakilan masayarakat dari Desa Tanjung Botung dalam dalam audensi tersebut merasa karyawan yang bekerja di Perusahaan PKS PT SSN dari Desa Tanjung Botung dianaktirikan dan ditambah perealisasian program  dana CSR (Coorporate Social Responsibility)) perusahaan ke Desa Tanjung Botung sangat minim serta memohonkan agar diperbaiki.

Disamping itu juga meminta agar ada perwakilan humas PKS PT SSN dari desa tanjung botung dan agar PKS PT SSN juga memberikan dana intensif kepada pemerintah desa  tanjung botung.

Manager PKS PTSSN Sudalin dalam tanggapannya menyampaikan Jabatan Manager yang ia emban hanya di berikan kepercayaan untuk memimpin di PKS SSN.

"Jika ada hal hal yang kurang di pahami akan di sampaikan kepada pihak manajemen,Terkait dengan permintaan masyarakat yang  didasari dari permintaan dari Kepala Desa Sionggoton Ahmad Sanusi yang membuat permohonan tahun 2017 dan pada tanggal 17 Juni 2018 lalu kami  dari pihak perusahaan sangat mendukung," ungkapnya.


Setelah menejer dan KTU PKS PT.SSN menanggapi seluruh aspirasi  perwakilan masyarakat dari 3 desa tersebut saat audensi,akhirnya audensi kedua belah pihak yang dimediasi Polsek padang boalk dan Koramil 05 PB menemui kesepakatan untuk melakukan pertemuan lanjutan pada tanggal 07 Agustus 2018 yakni,antara pihak perusahaan PKS PT.SSN dan perwajilan masyarakat dari 3 Desa untuk mencari solusi   terkait pemasangan pipa air bersih, perealisasian CSR  dan limbah perusahaan PKS PT.SSN

Pertemuan Audiensi berakhir sekitar pukul 13.00 Wib dan seluruh masaa akhirnya membubarkan diri dengan tertib.(GNP)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini