Puncak Terakhir Mudik, Penumpang KM Kelud Membludak |
BELAWAN - Puncak terakhir arus mudik, sebanyak 3.155
penumpang KM Kelud berasal dari Batam tujuan Belawan mumbludak di Terminal
Bandar Deli Pelabuhan Belawan, Selasa (12/6).
Kedatangan ribuan
pemudik bersamaan dengan 37 tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal berasal dari
Malaysia dengan menggunakan jasa angkutan laut.
Seluruh penumpang
yang tiba, tampak berdesakan turun dari dua tangga garbarata yang disediakan.
Petugas keamanan terus melakukan pengamanan untuk mengawasi ribuan penumpang
yang tiba.
Puncak akhir mudik
yang tiba hampir memenuhi batas dispensasi penumpang dengan jumlah 3.164 orang.
Seluruh penumpang yang akan mudik ke kampung halaman masing - masing, mengaku
puas dengan keberangkatan menggunakan jasa KM Kelud.
"Syukurlah,
kita bisa sampai dengan selamat. Waktunya pun pas tiba di Belawan, biasanya
kalau hari besar selalu molor. Ini tepat waktu, jadi kita tidak kecewa,"
sebut Irwan pemudik yang akan pulang ke Pakam ini.
Di sela - sela
keramaian para penumpang yang akan turun dari kapal, tampak sebanyak 37 TKI
ilegal berseragam merah ikut berangkat dari Batam untuk pulang ke kampung
halaman mereka.
Para TKI ilegal
merupakan hasil deportasi dari Pemerintahan Malaysia. Para pemudik sebelumnya
dipulangkan dari Malaysia dengan transit ke Batam.
Salah satu TKI,
Romaidar mengaku sudah berada di Malaysia selama 20 tahun, dirinya sudah
berumah tangga dengan warga Malaysia dan memiliki anak.
Hanya saja,
dirinya sudah berpisah dengan suaminya. Karena status negaranya tidak jelas,
maka wanita memilik tiga anak ini dideprotasi ke Indonesia.
"Saya akan
pulang ke Padang. Saya ini kena deportasi, karena status saya ilegal. Saya
masih mengurus anak - anak saya agar bisa hidup bersama dengan saya," kata
Rormaidar.
Setelah lebih
dari 2 jam proses penumpang turun dari kapal, penumpang yang akan bertolak ke
Batam berjumlah 1084 orang diberangkatkan sekitar pukul 16.00 WIB.
Kepala Pelni
Cabang Medan, Firdaus mengatakan, pihaknya telah menjalankan tugas dalam
pelayanan angkutan mudik tanpa ada kendala, seluruh penumpang dapat
difasilitasi dari Batam - Belawan sebaliknya.
Untuk puncak akhir
mudik, pihaknya juga membawa sebanyak 37 TKI yang dideportasi melalui Pelabuhan
Batam tujuan Belawan.
"Untuk saat
ini tidak ada kendala, kapal ini akan kembali pada 14 Juni 2018 kemungkinan
penumpang tidak lagi membludak," terang Firdaus. (mu-1)