JAKARTA – Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault
berbuka puasa bersama anggota Komunitas Film Pramuka dan Tim Siber Kwarnas
Gerakan Pramuka di kediamannya, Jalan Pangadegan Selatan No. 10, Jakarta
Selatan, Senin (4/6/2018). Acara ini dihadiri 150 pegiat dunia digital Pramuka.
Adhyaksa Dault mengingatkan, banyak video meresahkan
masyarakat beredar di media sosial. Mulai dari video berisi informasi hoax
hingga video anak SD mencium paksa teman perempuannya. Orang tua pun resah
melihat temuan tersebut.
“Potensi Pramuka ini besar sekali. Mereka
kreatif-kreatif. Saya harap adik-adik dapat mewarnai media sosial dengan
film-film pendek, video-video yang mendidik dan menginspirasi. Sehingga
konten-konten positif dari Pramuka bisa mewarnai media sosial kita,” ujar
Adhyaksa Dault.
"Jika ada yang mengatakan bahwa Pramuka hanya bisa
masak dan berkemah saja, itu salah. Anggota Pramuka kreatif-kreatif, bisa buat
film pendek, video-video inspiratif,” tambah pria berkumis ini.
Kwarnas Gerakan Pramuka telah mengeluarkan 10 tugas
Pramuka di media sosial, yang jika diringkas akan menjadi empat poin. Pertama,
memproduksi konten-konten yang benar dan bermanfaat untuk disebarkan lewat
media sosial. Kedua, memberitakan kegiatan Gerakan Pramuka di media sosial.
Ketiga, mempromosikan produk lokal, pariwisata, potensi daerah lainnya lewat
media sosial. Keempat, membela Pancasila dan NKRI, dan mendorong perdamaian
lewat media sosial.
Kwarnas Gerakan Pramuka adalah salah satu organisasi yang
pertama kali membentuk Tim Siber di Indonesia, yaitu tahun 2014. Di tahun 2017
fokusnya adalah mendorong setiap Pramuka membuat konten, dengan tiga kegiatan
utama yaitu (1) mengadakan pelatihan, (2) mengadakan lomba dan tantangan, serta
(3) kampanye tagline setiap Pramuka adalah kantor berita.
Media sosial Kwarnas Gerakan Pramuka juga dikelola dengan
serius, yaitu Instagram: @gerakanpramuka, @reportergerakanpramuka
@postergerakanpramuka; Twitter: @kwarnas; Facebook: kwartir nasional gerakan
pramuka; YouTube: gerakan pramuka. Website: www.pramuka.or.id. Untuk menampung
berbagai tulisan dari Pramuka dibuatlah www.pramukapos.com. Lewat website ini
setiap Pramuka bisa membuat akun dan mengunggah langsung tulisannya.
Ajakan orang nomor satu di Gerakan Pramuka ini disambut
baik oleh para pegiat dunia digital Pramuka. Pendiri Komunitas Film Pramuka Dwi
Nurwahyudi menyatakan terima kasih atas dukungan Adhyaksa Dault. Dukungan ini,
tegas dia, sangat berarti bagi komunitas yang baru berdiri setahun belakangan
untuk terus produktif berkarya.
“Alhamdulillah terima kasih dukungannya Kak Adhyaksa
Dault. Mudah-mudahan kita terus belajar membuat video-video edukatif. Kita akan
membuat film dokumenter pendek tentang Bapak Pramuka Indonesia, Sri Sultan
Hamengkubuwono IX, dengan narasumber Kak Adhyaksa Dault, Sri Sultan
Hamengkubuwono X dan GKR Mangkubumi,” pungkasnya.(prmk)