Longsor penghubung Sibolangit - Birubiru |
DELISERDANG - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Deliserdang H
Zainuddin Mars didampingi Kepala Dinas PUPR Deliserdang Ir Donald P Lumbantobing,
Sekretaris BPBD Darwin Surbakti dan Camat Amos F Karokaro tinjau jalan longsor
penghubung Desa Bandarbaru Kecamatan Sibolangit menuju Penen Kecamatan Biru -
Biru pada Jumat (25/5).
Setiba di lokasi, terlihat Plt Bupati H Zainuddin Mars
berbincang dan berdikusi bersama Kadis PU Donal Lumbantobing, Camat Sibolangit
Amos F Karo-Karo, Kepala Desa dan masyarakat. “Saya perintahkan Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Deliserdang untuk segera menangani jalan longsor ini yang
menghubungkan Kecamatan Sibolangit dan Kecamatan Biru - Biru. Kadis PUPR
menyatakan kesiapannya untuk menyelasaikan jalan itu sebelum lebaran. Semoga
dapat terlaksana, sehingga masyarakat yang hendak mengangkut hasil pertanian
tidak terlalu lama menanggung beban," kata Zainuddin Mars.
Pantauan di lokasi, panjang jalan yang longsor sekitar 20
meter dan lebar 5 meter serta kedalaman 15 meter. Warga sekitar bersama petugas
dari PU terlihat bekerjasama menangani langkah pertama penanganan longsor.
Salah seorang warga setempat, Jhoni Sitepu (40)
mengatakan longsor tersebut sudah berlangsung 3 hari dan akibatnya roda 4 untuk
akses mengangkut hasil pertanian tidak dapat melalui, yang dapat melintas hanya
roda 2. Untuk sementara, warga mengakut hasil pertanian dengan cara melangsir atau
dari jalan alternatif dengan jarak tempuh 7 Kilometer.
Diceritakan, 2 minggu lalu ada lubang berdiamter 1 meter
persegi di titik lokasi. Dengan kapasitas curan hujan tinggi dan diduga
gorong-gorong di bawah jalan yang longsor pecah, tanah tergerus oleh aliran air
di dalam gorong-gorong.
Akibat tanah sudah tergerus, kata Jhoni, tembok beton
penahan tanah ukuran 2 x 8 meter amblas dan terjadilah longsor seperti yang
terjadi. “Memang saat ini terlihat aliran paritnya kecil, namun jika hujan
deras ditambah sekitar lokasi perbukitan maka volume air tinggi dan hal itulah
penyebab longsor," terangnya.
Sementara Kadis PU PR Donald P Lumbantobing
mengidentifikasi longsor berawal gorong-gorong parit pecah. Disebut langkah
yang diambil yaitu gorong-gorong akan dibuka kembali atau diperbaiki agar
aliran parit dari hulu tetap mengalir, sebab jika tidak penimbunan longsor akan
sia-sia.
Usai pekerjaan itu, lanjutnya, gorong-gorong ditutup lalu
ditimbun material tanah bercampur batu. “Kita segera menangani dan
mudah-mudahan tuntas sebelum lebaran," kata Donald. (manahan)