Saat kejadian penyerangan tersebut, Ipda Auzar baru saja
usai menunaikan Salat Duha di lantai II Masjid Polda Riau yang berjarak dua
meter dari pintu keluar yang berada di samping Mapolda Riau.
Saat turun dari Masjid Polda Riau itu, ia menuju pagar
samping yang menjadi pintu keluar. Di lokasi itu, mobil Avanza yang berisi
terduga teroris mendadak menabrak korban serta dua jurnalis televisi yang
berada di lokasi.
Akibat penyerangan di Mapolda Riau itu, lima orang
meninggal dunia. Perinciannya, empat terduga teroris dan seorang polisi bernama
Ipda Auzar.
Usai menabrak Ipda Auzar dan dua jurnalis, seorang
terduga teroris kemudian kabur, tetapi berhasil ditangkap saat bersembunyi di
plafon rumah warga, di belakang kediaman dinas Wakapolda Riau.
Para terduga teroris bersenjata samurai menebas apa saja
berada di depan mereka. Mereka masuk dari pintu gerbang depan. Seorang dari
mereka turun langsung menyerang polisi.
Terduga teroris itu kemudian ditembak mati polisi dan
jasadnya tergeletak di depan kantor Direktorat Intelkam Polda Riau. Sementara,
tiga kawannya tewas ditembak di pintu samping, saat berusaha kabur.
Kelompok terduga teroris menyerang Mapolda Riau di Jalan
Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (16/5/2018) pagi. Penyerang
beraksi nekat menggunakan senjata tajam.
Kejadian berlangsung pukul 09.10 WIB. Saat itu Kapolda
Riau Irjen Pol Nandang akan memberikan paparan soal pengungkapan kasus narkoba.
Penyerangan bermula ketika sebuah mobil Toyota Avanza
putih B 1192 FQ tiba-tiba menerobos gerbang depan yang dijaga sejumlah anggota
polisi. Mobil menabrak sejumlah anggota polisi yang sedang berjaga di pintu
masuk Mapolda Riau.
Dari kamera CCTV, ada lima hingga enam orang di dalam
mobil. Setelah menabrak pagar pintu masuk Mapolda Riau, empat orang keluar dari
mobil.
Bersenjata tajam jenis pedang, mereka berusaha menyerang
polisi yang sedang berada di pos jaga. Dalam waktu singkat, keduanya berhasil
dilumpuhkan.
Seorang anggota Provost Polda Riau terkapar dan dua
wartawan yang akan meliput paparan pers juga terluka pada bagian kepala dan
beberapa bagian tubuhnya akibat ditabrak mobil tersebut.
Dalam insiden tersebut sempat terdengar satu kali ledakan
keras dari dalam gedung Mapolda Riau. Beberapa kali juga terdengar suara
letusan senjata api dari dalam gedung Mapolda Riau. Dua ambulans sudah keluar-masuk
dari gedung Mapolda Riau.(int)