Jenasah Delisa Ayu Latifa alias Lisa disemayamkan di rumah duka |
MEDAN UTARA- Setelah dua minggu menjalani perawatan di
RSU dr Pirngadi, Delisa Ayu Latifa alias Lisa (16) yang merupakan korban
pembakaran kekasihnya sekira sepekan lalu, akhirnya tewas pada Senin (21/5)
malam.
Tewasnya gadis
yang menetap di Jalan Mangaan, Lorong Benteng, Mabar, Kecamatan Medan Deli
telah disemayamkan pihak keluarga ke rumah duka.
Orangtua korban,
Suherman mengatakan, sejak Lisa menjalani luka bakar cukup serius akibat
dibakar oleh kekasihnya, Iwan Kincit. Kondisinya tidak sadarkan diri.
Naas dialami
wanita yang menjadi korban kekejaman kekasihnya itu akhirnya tewas sebelum
menjalani operasi lanjutan yang akan dilakukan pihak rumah sakit.
"Seharunya,
beberapa hari ini, anak saya mau operasi lanjutan untuk ke lima kalinya. Tapi
sudah ajalnya, anak saya meninggal," kata Suherman yang ditemui di rumah
duka.
Harapan Suherman,
pelaku yang telah membakar anaknya hingga tewas, agar diberi hukuman seberat -
beratnya. "Semoga pelaku dapat dihukum dengan setimpal atas perbuatannya,
" cetus Suherman.
Terpisah, Kasat
Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Yayang Rizki Pratama dikonfirmasi
mengatakan, pihaknya sudah menangani kasus pembakaran itu, pelaku yang tak lain
adalah kekasih korban telah diamankan.
Menganai kematian
korban, pihaknya masih menunggu hasil keterangan visum dan keterangan medis
yang menangani korban selama perawatan di rumah sakit.
"Kita belum
bisa tentukan pasal atas peristiwa itu, karena jeratan pasal yang pertama kita
buat akan berubah dengan hasil keterangan medis dan hasil visum. Jadi, kita
belum bisa sebutkan pasal apa yang akan kita jerat ke pelaku," terang
Yayang.
Sekedar
mengingatkan, kasus pembakaran yang dialami Lisa dipicu masalah cemburu,
sehingga pelaku yang tak lain kekasihnya bernama Iwan Kincit membakar korban
hidup - hidup.
Akhirnya, korban
yang mengalami luka bakar serius mencapai 80 persen akhirnya tewas setelah
menjalani perawatan selama dua minggu di RSU dr Pirngadi Medan. (mu-1)