Pada Bulan Suci Ramadhan ini, Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat mengingatkan kepada seluruh masyarakat dan relawan, dalam menjalankan kampanye harus benar-benar membangun toleransi.
Hal itu dikatakan Djarot usai menghadiri Deklarasi Relawan Djarot-Sihar Masyarakat Tanpa Pamri (Jas Matahari) di Jalan Kertas Medan, Sabtu (19/5/2018).
"Ingat ini bulan Suci Ramadhan, kami mengetuk hati semua relawan, teman-teman di lapangan, untuk betul-betul kampanye yang santun, sejuk, yang tidak menjelek-jelekkan yang satu dengan yang lain dan tidak menyebarkan berita hoax," sebutnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengingatkan kalau Pilkada hanyalah sarana dan bukan tujuan.
"Sarana inilah nanti untuk mewujudkan tujuan. Tujuannya kita semua ingin membangun masyarakat Sumut yang toleran, rukun, damai, yang betul-betul bisa bergotong-royong untuk membangun," ucap Djarot.
Cagubsu yang diusung PDI Perjuangan dan PPP itu kembali menegaskan kepada masyarakat dan relawan jangan menghalalkan cara untuk mencapai sarana.
"Kalau tujuan kita baik, mudah-mudahan cara untuk mencapai tujuan itu harus baik. Cara untuk mencapai tujuan itu kan waktu kampanye," ucapnya.
Untuk itu, kata Djarot, para relawan harus bekerja keras demi membangun Sumatera Utara yang lebih baik lagi.
"Kita harus berjuang bersama-sama demi Sumut di masa depan. Dalam perjuangan itu tidak bisa kita petik selama satu dan dua hari. Tapi kita dapatkan hasilnya buat anak cucu kita ke depan," ucap mantan Wali Kota Blitar 2 periode ini.
Djarot juga meminta kepada seluruh relawan yang sedang berjuang untuk memenangkan Djoss agar jangan takut kepada orang-orang yang mencoba mengintimidasi.
"Berjuang dengan iklas dan mulia tanpa deskriminasi," sebutnya.
Sementara itu, Ketua Jas Matahari, Saprin Simorangkir mengatakan akan terus mendoakan Djarot untuk menjadi Gubernur Sumatera Utara.
"Harapan kami, jika terpilih Djarot tetap membina Jas Matahari dan masyarakat Sumut," ungkapnya. (ril)
