Sedikitnya 10 orang meninggal dunia akibat hangus terbakar dan 40 orang lainnya mengalami luka bakar serius akibat insiden terbakarnya sumur pengeboran minyak tradisional di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (25/4/2018) dini hari.
Hingga kini, kobaran api di sumur minyak tersebut belum bisa dijinakkan. Menurut Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro melalui Kapolsek Ranto Peureulak, Iptu Musa mengatakan bahwa, hingga kini kobaran api belum bisa dipadamkan, meskipun sejumlah mobil Damkar sudah dikerahkan ke lokasi.
Dari informasi yang berhasil dihimpun dari warga sekitar, sebelum insiden kebakaran terjadi dimana salah satu sumur pengeboran minyak tersebut menyemburkan minyak mentah hingga memenuhi permukaan tanah.
Mengatahui luberan minyak mentah keluar dari sumurnya, sejumlah warga berdatangan ke lokasi guna mengumpulkan tumpahan minyak mentah ketempat penampung masing-masing.
Diluar dugaan, tiba-tiba ada percikan api terlontar sehingga dengan cepat membakar ke segala penjuru dari tumpahan minyak yang menggenangi permukaan tanah dan akhirnya tersulut kesumbernya di mulut sumur pengeboran minyak mentah tersebut.
Sejumlah Damkar diterjunkan untuk mengendalikan kobaran api untuk dipadamkan, Namun, upaya itu belum membuahkan hasil, kendati petugas pemadam dibantu sejumlah warga untuk mengendalikan kobaran api tersebut.
Diperoleh informasi dari insiden terbakarnya sumur minyak tersebut sedikitnya 10 orang meninggal dunia terpanggang dan 40 orang lainnya menderita luka bakar serius.
Dari korban luka bakar ada yang dilarikan ke Puskesmas Ranto Peureulak dan sejumlah rumah sakit terdekat seperti RSUD dr Zubir Mahmud, RS Graha Bunda Idi, RS Sultan Abdul Aziz Aceh Timur dan RSUD Kota Langsa bahkan ada yang dilarikan ke RS Adam Malik Medan.
Lokasi sumur pengeboran berkedalaman tak kurang dari 250 meter yang dekat dengan pemukiman warga itu dan masih menyemburkan api itu telah meluluh lantakkan 3 unit rumah warga.
Sampai saat ini, Personil Polisi Polres Aceh Timur masih mendata jumlah korban meninggal dan luka bakar. (Syaf).
