Polres Sergai Segera Tindaklanjuti Izin RS Mahlisyam

Sebarkan:

Terkait masalah izin operasional yang tidak dimiliki Rumah Sakit Mahlisyam Perbaungan, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan memberikan sanksi tegas berupa pemberhentian pelayanan sementara terhadap Rumah Sakit tersebut.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sergai dr Bulan Simanungkalit kepada wartawan di ruang kerjanya, selasa (10/4/2018).

Menurutnya, pemberhentian pelayanan itu dilakukan agar pihak Rumah Sakit Mahlisyam tersebut segera mengurus izin operasionalnya.

“Kita sudah membuat telaah kepada Bupati terkait Rumah Sakit tersebut, dan kita merekomendasikan agar pihak Rumah Sakit memberhentikan sementara pelayanannya sampai izin operasionalnya selesai,” kata dr Bulan.

Lebih lanjut dikatakan dr Bulan, diketahuinya Rumah Sakit Mahlisyam tidak memiliki izin operasional setelah pihak Dinkes melakukan kunjungan ke Rumah Sakit tersebut.

"Izin operasional yang dimiliki Mahlisyam adalah izin klinik pratama, bukan izin operasional Rumah Sakit begitu juga kerja sama dengan BPJS atas nama klinik," ungkapnya.

Dijelaskan dr Bulan, izin yang dimiliki Rumah Sakit Mahlisyam saat ini hanya izin untuk mendirikan Rumah Sakit seperti SIUP, TDP dan HO, bukan izin operasional Rumah Sakit.

Bahkan, untuk mengeluarkan izin operasionalnya tersebut dr Bulan mengaku siap membantu untuk mengurus izin operasionanya tersebut.

"Untuk mendapat izin operasional tersebut kan harus ada rekomendasi dari Dinas Kesehatan, untuk mendapatkan itu gampang kok kita siap membantunya, namun untuk saat ini kita minta jangan ada pelayanan di Rumah Sakit tersebut," ujarnya.

Menyikapi permasalahan ini, Bupati Sergai Ir H Soekirman kepada wartawan mengatakan akan segera melakukan tindakan sesuai dengan peraturan dan UU yang berlaku.

Bahkan, sebagai tindak lanjutnya, Bupati juga telah memerintahkan dinas terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Peraturan dan UU Rumah Sakit harus ditegakkan. Kita juga sudah perintahkan instansi terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut," ungkap Bupati Soekirman.

Sementara itu, Sekretaris Dinkes dr.Helminur Sinaga kepada wartawan mengatakan sebelum pihak Polres Sergai tahun 2015 sudah menangi kasus izin Mahlisyam namun hingga saat ini tidak diketahui tindak lanjutnya.

"Sudah pernah ditangani Polres Sergai namun tidak tahu tindak lanjutnya," ucap Helmi.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Rahmadani kepada wartawan mengaku akan meninjau kembali kasus tersebut.

"Akan segera saya tinjau kembali," kata Kasat. (YR)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini