Gelar Skenario Gempa, BPBD Asahan Uji Simulasi

Sebarkan:

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asahan menggelar kegiatan simulasi "Sadar Bencana Bagi Organisasi Wanita" di desa Piasa Ulu, Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan, Selasa (24/4/2018) sekira pukul 11.00 wib.

Gelar simulasi bencana gempa bumi di desa Piasa Ulu, Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan, tim BPBD Asahan telah mempersiapkan skenario seolah telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 5,6 SR dengan perkiraan akan memakan korban jiwa, terlebih counter tanah di desa tersebut merupakan perbukitan dan letak desa tersebut berada di lekukan bumi. 

Keterangan tim instruktur simulasi bencana gempa bumi yang juga merupakan nara sumber dari kegiatan simulasi dari Forum Fasilitator Ketangguhan Bencana (F2KB) Provinsi Sumatera Utara Buwono Prawana,SIP,MSi kepada wartawan dilokasi simulasi mengatakan pengetahuan tentang tata cara penyelamatan diri maupun kelompok pada saat terjadinya musibah bencana gempa bumi perlu di aplikasikan kepada seluruh warga masyarakat.

"Hal ini sangat penting dikarenakan warga masyarakat banyak yang tidak memahami tentang cara cara penanggulangan ketika terjadi bencana gempa bumi," ujarnya. 

Lanjut Buwono, gladi dan simulasi penanggulangan bencana gempa bumi ini merupakan bentuk implementasi dari salah satu aspek kesiap siagaan yaitu upaya memberdayakan masyarakat agar mampu dengan sadar berinisiatif untuk melakukan tindakan penyelamatan baik untuk diri sendiri maupaun anggota keluarganya. 

"Sasaran dan tujuan simulasi penanggulangan bencana gempa bumi ini semata untuk dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan warga masyarakat maupun unsur pimpinan daerah, BPBD dan instansi terkait dalam pelaksanaan tanggap darurat bencana, serta terwujudnya koordinasi dan mekanisme yang baik dalam sistem komando dan pengendalian tanggap darurat penanggulangan bencana," ucapnya.

Dalam simulasi yang dilakukan oleh warga masyarakat Desa Piasa Ulu, Kecamatan Tinggi Raja ini melibatkan sedikitnya 30 orang warga masyarakat yang tergabung dalam kelompok SadarBencana Bagi Organisasi Wanita.

"Nantinya peserta simulasi inilah yang akan menjadi motivator kepada warga masyarakat lainnya di desa ini," ungkapnya.

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Asahan Drs.H.Syahfuddin Harahap, M.Si saat membuka kegiatan sosialisasi dan simulasi penanggulangan dan penyelamatan diri terhadap adanya bencana gempa bumi maupun bencana banjir yang dilakukan oleh kelompok masyarakat yang tergabung dalam Sadar Bencana Bagi Organisasi Wanita desa Piasa Ulu Kecamatan Tinggi Raja mengatakan penanggulangan bencana bukan semata hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun masyarakat dan para pengusaha juga mempunyai peran serta dalam tanggung jawab tersebut.

"Terlebih daerah Desa Piasa Ulu selain terdampak bencana banjir kiriman yang sering terjadi akibat luapan air sungai Sei Silau juga tidak menutup kemungkinan terjadinya bencana tanah longsor, mengingat countur tanah di desa ini merupakan perbukitan, dan desa Piasa ulu berada di daerah cekungan, disini perlunya peran pengusaha dalam mengeleminir jatuhnya korban jiwa dengan cara memberikan benteng terhadap warga masyarakat yang bermukim disekitar perbukitan maupun yang bermukim didaerah cekungan ini. Penanggulangan cepat tanggap terhadap bencana ini akan akan berdampak positif bagi masyarakat sekitar," kata Syahfuddin.

Sementara, Camat Tinggi Raja Yasir dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan BPBD Asahan di daerah wilayah tugasnya, dan kegiatan sosialisasi dan simulasi bencana gempa bumi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa ini.

"Nantinya para peserta simulasi ini dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuannya tentang tata cara penanggulangan bencana tersebut kepada masyarakat lainnya," pungkasnya. (rial)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini