DPRD Binjai Temukan Makanan Kaleng Tak Miliki Izin BPOM dan Label Halal di Asia King

Sebarkan:

Untuk mengantisipasi makanan kaleng kadaluarsa yang mengandung bakteri dan berbahaya bagi kesehatan para konsumen, Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Binjai melakukan Sidak (Inspeksi Mendadak) di sejumlah Pasar Modern yang ada di Kota Binjai, Selasa (3/4/2018) siang.

Sidak dilakukan di Ramayana Swalayan yang berada di Jalan Sudirman Binjai Kota dan Swalayan Asia King yang berada di Jalan Husni Thamrin, Binjai Kota.

Di Ramayana, Ketua Komisi B, H Suharjo Mulyono membeli 2 makanan kemasan Kaleng bermerek Mamata dan Gaga serta meminta langsung karyawan Swalayan membuka makan tersebut.

Setelah dibuka, secara kasat mata 2 makanan kaleng tersebut tidak ada mengandung cacing didalamnya.

Setelah melakukan sidak di Ramayana Ketua Komisi B, Suharjo Mulyono bersama ke 3 anggotanya yakni H Kires, Ambi Suandi Buana, dan Rudi Alfahri Rangkuti langsung berjalan menuju Swalayan Asia King.

Di Swalayan Asia King Suharjo Mulyono bersama tiga anggotanya memeriksa satu-persatu makanan kemasan kaleng dan menemukan makanan kaleng yang tidak memiliki lebel dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Suharjo Mulyono ketika diwawancarai wartawan mengatakan hasil sidak yang dilakukan Komisi B masih menemukan makanan kaleng yang tidak memiliki Izin dari BPOM dan lebel halal dari MUI.

"Hasil Sidak yang kita lakukan di Ramayana dan Asia King setelah kita pantau apa kecurigaan yang dikatakan pemerintah ada beberapa jenis ikan sarden yang memang terindikasi mengandung cacing tapi setelah kita periksa secara kasat mata tidak ada yang mengandung. Karena yang tinggal saat ini hanya ikan dencis prodak dalam negri makarel sudah tidak ada lagi suadah ditarik pabrik," katanaya.

Sambungnya, untuk label halal sendiri kami masih menemukan ada beberapa prodak yang tidak memiliki Izin BPOM dan lebel halal.

"Untuk menindaklanjuti temuan ini kita akan telusuri lagi di Dinas perdagangan, Balai POM, Dinas kesehatan dan kepada MUI terkait prodak yang tidak ada lebel halalnya," jelasnya.

Suharjo juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak usah khawatir dengan makanan kemasan kaleng yang mengandung bakteri dan cacing yang saat ini sedang booming di media cetak dan elektronik.

"Jangan khawatir di Kota Binjai belum ada kita temukan makanan kalengan siap saji yang menjadi favorit di saat bulan ramadhan yang mengandung cacing," katanya. (Ismail)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini