Untuk memberikan kesempatan bagi para pemain muda belajar bekerja sama dan beradaptasi dengan para pemain sekaligus untuk menjalin silatuhahmi, Sekolah Sepak Bola (SSB) Setia FC U-15 lakukan pertandingan persabatan dengan SSB Dispora FC di Stadion Olahraga Kota Binjai, Minggu (1/4/2018).
Sejak pluit babak pertama dibunyikan, pertandingan berlangsung cukup menarik. Jual beli serangan pun dipertontonkan kedua Tim, alhasil Dispora FC dapat melesatkan dua Gol kegawang Setia FC yang baru terbentuk sejak bulan Januari 2018.
Tertingal dua angka, Setia FC langsung meningkatkan intensitas serangan namun serangan demi serangan yang diluncurkan masih bisa di tahan oleh para pemain Dispora FC, akhirnya babak pertama usai Dispora FC unggul dengan Skor 2-0.
Di Babak kedua, Setia FC terus menekan pertahanan Dispora FC, jual beli serangan pun kembali dipertontonkan kedua Tim, namun hingga wasit meniupkan pluit akhir skor 2-0 tetap bertahan untuk kemenangan Dispora FC.
Pelatih Setia FC, M Yunus ketika diwawancarai usai pertandingan mengatakan awal mula terbentuknya klub sepak bola Setia FC ini karena rasa perihatinnya dengan kondisi dan keadaan disekitar daerah tempat tinggalnya.
"Klub kita Setia FC ini terbentuk baru dua bulan setengah yang lalu yang mana klub ini kita buat khusus untuk anak-anak di jalan Imam Bonjol, kelurahan Setia agar para anak-anak terhindar dari narkoba," ujar M Yunus yang juga mantan pemain Persatuan Sepak Bola Kota Binjai (PSKB).
Selain itu, M Yunus juga mengatakan Setia FC dibentuk untuk mencari bibit-bibit muda berbakat yang nantinya bisa mengharumkan nama Indonesia khususnya Kota Binjai.
"Tujuan kita membentuk Setia FC ini untuk mencari pemain-pemain muda berbakat yang mana kita ketahui untuk di tingkat nasional kelurahan Setia pernah melahirkan pemain-pemain berkelas seperti Nasrol koto dan Ambrita koto," tandasnya.
M Yunus juga berharap klub yang dibinanya selama kurang lebih 2 bulan ini mendapatkan dukungan dari masyrakat dan para orang tua yang anaknya ikut berlatih di Setia FC.
"Kita berharap para orang tua dan masyarakat sekitar mendukung para anak-anaknya untuk berbuat hal yang postif agar terhindar dari narkoba sejak dini," ungkapnya. (Ismail)
