Bupati Aceh Jaya, Drs. H.T. Irfan TB kecewa terhadap penolakan Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh terhadap usulan pembiayaan biasa siswa santri dalam dan luar daerah yang diusulkan oleh Pemda Aceh Jaya.
Kekesalan Irfan sangat beralasan karena sebelumnya, dana Otsus tersebut tidak bermasalah dan bisa membiayain untuk beasiswa santri, namun tahun ini saat diusulkan oleh Dinas Pendidikan Dayah Aceh Jaya ke dinas Dayah Pendidikan Provinsi Aceh program beasiswa untuk santri tahun 2019 akan datang.
"Pihak Dinas Pendidikan Dayah Aceh menolak usulan tersebut karena dana Otsus tidak boleh lagi membiayai untuk biasiswa santri, karena tidak sesuai juknis Peraturan Gubernur," ujar Irfan TB.
"Saya atas nama Pemerintah dan Masyarakat Aceh Jaya sangat kecewa atas dibatasinya penggunaan dana Otsus, sehingga usulan Program Beasiswa santri Dayah oleh Dinas Pendidikan Dayah Aceh, karena program beasiswa santri dalam dan luar daerah Kabupaten Aceh Jaya sudah berjalan beberapa tahun yang lalu, dan selama itu tidak ada masalah, namun setelah Otsus ditarik oleh provinsi semua kegiatan hampir tidak bisa dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten, karena tidak sesuai dengan juknis Pergub," lanjutnya.
Bupati Aceh Jaya saat menerima laporan dari Sekdis Pendidikan Aceh Jaya langsung menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Daya Provinsi Aceh, dan terhubung dengan Kadis beserta Kabid SDM Dinas Dayah Provinsi Aceh.
"Mereka tetap menolak bahwa Dana Otsus tidak diperbolehkan untuk membiayai Program Beasiswa Santri yang diusulkan Pemkab Aceh Jaya melalui Dinas Pendidikan Dayah," jelas Irfan TB.
Untuk tahun 2019 akan datang, Pemkab Aceh Jaya melalui Dinas Pendidikan Dayah setempat mengusulkan melalui Musrembang Provinsi Aceh usulan Program Beasiswa Santri Dayah, sebesar 2 Milyar 480 Juta, namun tidak dibolehkan karena tidak sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) Peraturan Gubernur (Pergub) setelah dana Otsus di Tarik oleh Provinsi Aceh. (Dp)
