Wapres Jusuf Kalla dan Menhan Akan Hadiri Pembukaan Kemah Bela Negara

Sebarkan:

Kemah Bela Negara Tingkat Nasional yang diadakan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara rencananya akan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu.

Kemah Bela Negara berlangsung pada 1-6 Mei 2018. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Bina Anggota Muda (Binamuda) Budi Prayitno.

Ia menyatakan, dalam kemah ini, pihaknya sudah mengundang Jusuf Kalla dan Ryamizard untuk hadir di acara pembukaan. Kwarnas berharap keduanya bisa hadir.

"Rencananya dibuka Wapres Bapak Jusuf Kalla dan Menhan Bapak Ryamizard Ryacudu. Kita kirim undangan untuk beliau," ujar Budi, Jumat (23/3/2018). 

Sementara itu, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault menuturkan, kegiatan untuk anak muda paling efektif ditanamkan lewat berbagai kegiatan luar ruangan, salah satunya berkemah. Ini selalu diterapkan dalam setiap pendidikan kepramukaan.

"Kemah Bela Negara akan mempertemukan generasi muda Indonesia dari berbagai daerah di bumi perkemahan. Ini akan meningkatkan intensitas interaksi dan gotong-royong di antara mereka, bumi perkemahan itu membuat berbagai perbedaan menjadi kekuatan," jelasnya. 

Menurutnya, cinta terhadap negara sama halnya cinta terhadap sesama manusia, lingkungan hidup, dan lain-lain.

Semua hal itu ditanamkan dalam berbagai kegiatan Pramuka, bahkan di media sosial, Kwarnas Gerakan Pramuka juga mengaplikasikannya melalui 10 tugas Pramuka di Media Sosial yang pada poin keempat berbunyi: “Membela dan mengamalkan Pancasila, NKRI, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, serta merawat harmoni dan solidaritas antarwarga media sosial."

Tidak hanya itu, lanjut Adhyaksa, Kwarnas juga terus menghidupkan tagline “Setiap Pramuka adalah Kantor Berita." Maksudnya, setiap Pramuka berkewajiban menggunakan akun media sosialnya untuk membela dan mempromosikan NKRI. 

“Intinya semuanya kegiatan Gerakan Pramuka bertujuan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup. Karenanya Gerakan Pramuka di 34 provinsi, 514 kota/kabupaten terlibat aktif dalam gotong-royong mewujudkan cita-cita besar Indonesia,” tandasnya.

Kwarnas Gerakan Pramuka sebelumnya juga sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertahanan.

Dalam rapat kerja di Kantor Kwarnas beberapa waktu lalu, Direktur Bela Negara Kemenhan Laksamana M. Faisal menyatakan, pihaknya siap mendukung kegiatan Kemah Bela Negara semaksimal mungkin.

"Rapat ini bagian dari dukungan kita terhadap Kemah Bela Negara. Kita lakukan koordinasi untuk mengetahui perkembangannya seperti apa. Dan apa kiranya yang bisa saling kita bantu. Nanti kita laporkan hasilnya kepada Bapak Menteri. Syukur alhamdulillah beliau bisa hadir," jelasnya.

Faisal juga mengapresiasi Kwarnas Gerakan Pramuka yang tidak lelah mendidik generasi muda bangsa melalui kegiatan positif.

Menurutnya, dalam setiap kegiatan Pramuka juga ada rasa penanaman Bela Negara dan cinta Tanah Air.

"Setiap kegiatan Pramuka pasti ada unsur penanaman rasa cinta Tanah Air melalui Bela Negara. Karena pada dasarnya Bela Negara adalah kewajiban bagi setiap warga negara Indonesia yang dijamin Undang-undang," tandasnya. (Pramuka)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini