PT ANJ Agri Binanga, Pemkab Paluta, Pemkab Palas dan APKASINDO Sosialisasikan Program Peremajaan Kelapa Sawit

Sebarkan:


Untuk membantu petani kelapa sawit yang akan melakukan peremajaan kebun kelapa sawit, PT Austindo Nusantara Jaya (PT ANJ) Agri Binanga bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) dan Pemkab Padang Lawas (Palas) beserta Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) kabupaten Paluta menggelar kegiatan sosialisasi program peremajaan kebun sawit masyarakat dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS), Jumat (3/3/2018) kemarin.

Kegiatan yang dilaksanakan di dua tempat yakni di kecamatan Simangambat, kabupaten Paluta dan kecamatan Huristak Kabupaten Palas ini dihadiri oleh perwakilan Pemkab Paluta dalam hal ini Dinas Pertanian Kabupaten Paluta diwakili kabid Pekebunan Akhir Muda Siregar, Pemkab Palas diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Palas Budi Utari Siregar, GM Estate PT ANJ Agri – Kebun Binanga Juli Wankara Purba, GM External Affairs PT ANJ Agri Tri Hidayat, GM Plasma dan Kemitraan Rebo Pan Suyadi, kepala-kepala desa serta petani-petani perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Simangambat dan Kecamatan Huristak.

GM Estate PT ANJ Agri Binanga Juli Wankara Purba menyampaikan, program bantuan peremajaan kebun kelapa sawit BPDP-KS bertujuan untuk membantu petani kelapa sawit yang akan melaksanakan peremajaan sawit yang merupakan salah satu program dari BPDP-KS untuk memanfaatkan dana sawit demi kesejahteraan petani sawit di Indonesia. 

"Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi sarana penyampaian informasi yang baik mengenai program peremajaan kebun kelapa sawit BPDP-KS, mengingat beberapa waktu lalu Presiden RI Joko Widodo sudah meresmikan program ini di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan dan untuk di Sumatera Utara sudah dimulai di Kabupaten Serdang Bedagai," jelasnya. 

Untuk itu, pihaknya menilai bahwa sosialisasi ini sangat penting bagi masyarakat agar nantinya dapat dimanfaatkan untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat petani kelapa sawit khususnya di kabupaten Paluta dan Palas.

Senada, GM External Affairs PT ANJ Agri Binanga Tri Hidayat menyampaikan dana yang akan dihibahkan ini berasal dari pemotongan penjualan CPO dari seluruh perusahaan perkebunan kelapa sawit yang dikumpulkan pada BPDP-KS.

“Kami siap untuk menjadi 'Bapak Angkat' atau avalis dalam program peremajaan kebun kelapa sawit masyarakat BPDP-KS ini dan kami berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, untuk meningkatkan produktivitas kebun sawit masyarakat dengan standard pembangunan kebunnya sudah sama dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani kelapa sawit,” ungkapnya.

Sementara, Pemkab Paluta melalui Kadis Pertanian Kabupaten Paluta yang diwakili oleh Kepala Bidang Perkebunan Akhir Muda Siregar mengapresiasi program dari PT ANJ Agri Binanga yang sangat baik dan bermanfaat bagi masyarakat ini.

"Inisiasi yang baik dari PT ANJ Agri mengadakan sosialisasi ini terkait program peremajaan kebun kelapa sawit BPDP-KS. Ini kesempatan yang baik untuk masyarakat memiliki kualitas kebun sawit yang baik. Kami berharap di Kabupaten Paluta bisa bersama-sama untuk merealisasikan program ini," ujarnya.

Dukungan terhadap program ini juga dipertegas Dinas Pertanian Paluta melalui Nurdiansyah dan Eka Harahap yang merupakan tenaga ahli perkebunan pada Dinas Pertanian Paluta menyatakan kesiapannya untuk membantu merealisasikan program tersebut.

"Program ini merupakan peluang yang bagus untuk petani kelapa sawit dan kami harap agar jangan disia-siakan. Kami mewakili pihak pemerintah siap membantu kelancaran proses implementasi program peremajaan kelapa sawit BPDP-KS ini," tegasnya.

Dalam kesempatan terpisah, Asisten II Bidang Perekonomian Sekretariat Daerah Budi Utari Siregar menyampaikan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas juga sangat mendukung program ini.

Sebab, kata Budi, hal ini merupakan sebuah kesempatan besar bagi masyarakat petani kelapa sawit untuk dapat meningkatkan produktifitas kebun sawitnya.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Tim Dinas Pertanian kabupaten Paluta pada Bidang Perkebunan menyampaikan penjelasan mekanisme program peremajaan sawit dimana masyarakat yang mengikuti program peremajaan kebun kelapa sawit BPDP –KS ini akan mendapat dana hibah (untuk peremajaan kebun kelapa sawit) sebesar 25 juta per hektar dengan luas lahan maksimal 4 hektar per kepala keluarga.

Adapun syarat-syarat untuk dapat mengikuti program tersebut, diantaranya tanaman sawit sudah berusia 25 tahun atau lebih dan atau tanaman sawit yang produktivitas rendah, hanya 10 ton per hektar di setiap tahunnya.

Kemudian, peserta program harus memohonkan diri secara berkelompok minimal 20 orang dalam wadah berbadan hukum berupa koperasi, kelompok tani atau gapoktan dengan luas lahan minimal 50 Hektar, lahan tersebut telah memiliki legalitas dan memperoleh surat tanda daftar budidaya serta tidak masuk dalam kawasan hutan. (GNP)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini