KISARAN- “Mari Budayakan Membaca Al Qur’an Melalui Magrib
Mengaji”, menjadi daya tarik bagi Kepala Bapeda Kabupaten Asahan, H. Mahendra
yang mewakili Bupati Asahan, Drs. H. Taufan Gama Simatupang, MAP saat membuka
secara resmi Mushabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ dan Festival Nasid (FN) tingkat
Kecamatan Pulau Rakyat tahun 2018 yang diselenggarakan di halaman belakang
kantor Camat Pulau Rakyat, kabupaten Asahan, Senin malam (26/3/2018)sekira
pukul 20.00 wib.
Tema yang diusung tersebut merupakan cita-cita Bupati
Asahan, Taufan Gama Simatupang yang telah diprogramkan untuk membudayakan baca
Al Quran melalui program magrib mengaji, dengan harapan Pemerintah Kabupaten
Asahan sesuai misi dan misinya yaitu untuk meningkatkan Asahan yang relegius,
cerdas, sehat dan mandiri.
Laporan ketua panitia, Ngadio bahwa pawai taaruf
melibatkan kafilah beserta masyakat didik dan lainya kurang lebih 1500 orang.
Namun Camat Pulau Rakyat, Alinuddin merosot jumlahnya dibading tahun lalu
yangmencapai lebi dari 3000 orang terutama pada malam pembukaan MTQ dan FN
tahun ini sangat minim Mahendra meminta Camat tidak perlu kecewa.“Tidak
apa-apa, satu tapi bermamfaat dari pada seribu tapi tidak bermamfaat. ini
tandatandanya sudah bergeser keimanan dan ketaqwaan kita. Ini bisa kita
dibuktikan pada malam hari ini”, ujar Mahendra.
Lebih lanjut, kata Mahendra, kegiatan hari inimerupakan
momentum yang sangat pentingdan memiliki nilai-nilai strategis dalam memupuk
dan mengembangkan minat baca Al Quran. Semangat baca qur’an di kalangan
masyarakat guna meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan pendalaman terhadap
agama dijadikan pegangan hidup dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sekaligus
mempersiapkan generasi berkemampuan dalam menerapkan gerakan dakwa islam .
“ Pekab Asahan mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan MTQ dan FN, semoga kita dapat
menanamkan kesadaran untuk melakukan sesuai nilai-nilai Al Quran sekaligus
menjaga dan menjamin kemuliaan Al qur’an itu sendiri”, ucapnya.Kepada seluruh
kafilah yang berasal dari seluruh desa yang telah hadir untuk memperjuangkan
mengikuti acara ini diucapkan terima kasih dan kepada seluruh pemenang
disampaikan janganlah berbangga diri karena harus mengikuti kembali di tingkat
kabupaten, dan nantinya diharapkan akan lahir duta-duta Kabupaten Asahan
selanjutnya mengikuti MTQ di tingkat provinsi.(rial)